salsabilafm.com– Pembangunan lapangan sepak bola di Kabupaten Sampang belum rampung. Namun, lapangan baru yang dibangun di Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, itu masuk dalam target pendapatan asli daerah (PAD).
Tahun ini, target yang harus dipenuhi mencapai Rp 30 juta. Hal itu diungkap, Kepala Disporabudpar Sampang Marnilem. Ia menyampaikan, lapangan sepak bola milik pemerintah belum selesai dibangun.
Tahun ini pihaknya tidak punya anggaran untuk melanjutkan pembangunannya. Dirinya tidak menampik bahwa TAPD mematok target PAD dari lapangan sepak bola tersebut.
Alasannya, penentuan target itu sebagai optimisme daerah dalam memanfaatkan peluang pendapatan. Harapannya, tahun depan bisa mendapatkan anggaran untuk melanjutkan pembangunan.
”Lapangan sepak bola tetap kami target retribusi meski pembangunannya belum selesai. Kami masih mengupayakan untuk melanjutkan pembangunan. Siapa tahu nanti tercover dalam PAK,” ujarnya.
Sekretaris PC PMII Sampang Suryadi menilai target PAD untuk lapangan sepak bola sulit terpenuhi. Sebab, pembangunannya belum selesai. Semestinya disporabudpar menyelesaikan pembangunan sebelum menentukan target PAD.
Dia mengutarakan, belum tersedianya fasilitas olahraga tersebut berpotensi pada PAD. Sebab, fasilitas olahraga menjadi sumber pendapatan daerah.
”Seharusnya pemerintah menyelesaikan dulu pembangunan lapangan sepak bola itu. Bukan berharap pendapatan dari fasilitas mangkrak,” jelasnya.
