salsabilafm.com– Menjelang Pemilu 2024, warga Sampang dihebohkan dengan adanya video yang menampilkan situasi ketegangan antar warga di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Selasa (13/2/2024).salsabilafm.com- Menjelang Pemilu 2024, warga Sampang dihebohkan dengan adanya video yang menampilkan situasi ketegangan antar warga di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Selasa (13/2/2024).
Video viral berdurasi 26 detik tersebut beredar di platform Tiktok yg diunggah oleh akun HA1FA pada 11 Februari 2024. Short vidro tersebut ditonton lebih dari 120,9 ribu kali, dan diteruskan ke 953 akun, serta mendapat 3.340 tanda like.Video viral berdurasi 26 detik tersebut beredar di platform Tiktok yg diunggah oleh akun HA1FA pada 11 Februari 2024. Short vidro tersebut ditonton lebih dari 120,9 ribu kali, dan diteruskan ke 953 akun, serta mendapat 3.340 tanda like.
Video itu menampilkan segerombolan orang, mulai dari pemuda hingga tua, mengamuk bersitegang di jalan desa membawa senjata tajam (Sajam) berjenis celurit.Video itu menampilkan segerombolan orang, mulai dari pemuda hingga tua, mengamuk bersitegang di jalan desa membawa senjata tajam (Sajam) berjenis celurit.
Di video terdapat tulisan: ‘Hari ini di Desa Barat, masyarakat Pro AMIN ngamuk lantaran surat formulir C6 Pemilu/Surat Pemberitahuan ke pemilih untuk mengikuti pemungutan suara tidak mau dibagikan oleh oknum tertentu yang diprakarsai oleh Tim Pemenangan Pasangan Prabowo Gibran’.Di video terdapat tulisan: ‘Hari ini di Desa Barat, masyarakat Pro AMIN ngamuk lantaran surat formulir C6 Pemilu/Surat Pemberitahuan ke pemilih untuk mengikuti pemungutan suara tidak mau dibagikan oleh oknum tertentu yang diprakarsai oleh Tim Pemenangan Pasangan Prabowo Gibran’.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Sampang Addy Imansyah mengatakan, vidio viral tersebut adalah hoax. Pihaknya telah melakukan verifikasi. Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Sampang Addy Imansyah mengatakan, vidio viral tersebut adalah hoax. Pihaknya telah melakukan verifikasi.
 Dari hasil verifikasi itu terungkap bahwa peristiwa yang ditayangkan di video itu benar di Sampang namun terjadi saat Pilkades 2019.Dari hasil verifikasi itu terungkap bahwa peristiwa yang ditayangkan di video itu benar di Sampang namun terjadi saat Pilkades 2019.
“Itu video lama yang sengaja diviralkan kembali namun, hanya potongan saja sehingga kami pastikan hoax,” ungkapnya.”Itu video lama yang sengaja diviralkan kembali namun, hanya potongan saja sehingga kami pastikan hoax,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, video tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024. Sejauh ini penyampaian C Pemberitahuan di lapangan, tepatnya di Desa Bira Tengah berlangsung lancar dan kondusif.Ia menjelaskan, video tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024. Sejauh ini penyampaian C Pemberitahuan di lapangan, tepatnya di Desa Bira Tengah berlangsung lancar dan kondusif.
“Kami berharap masyarakat tidak termakan informasi hoax seperti dalam video ini agar Pemilu 2024 berjalan damai dan kondusif,” tutupnya. (Mukrim)”Kami berharap masyarakat tidak termakan informasi hoax seperti dalam video ini agar Pemilu 2024 berjalan damai dan kondusif,” tutupnya. (Mukrim)
