salsabilafm.com – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) setempat menyatakan, jumlah pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) di wilayah setempat berhasil ditekan hingga 52 persen sepanjang tahun 2025.
Penanggung jawab program HIV Dinkes-KB Sampang, Abdul Kholik, mengatakan, penurunan tersebut tidak lepas dari gencarnya edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya seks bebas dan pentingnya hidup sehat.
“Penyebab HIV ini sendiri adalah hubungan seks yang tidak aman dari orang yang positif mengidap penyakit tersebut,” katanya, Selasa (11/11/2025).
Dinkes-KB Sampang, lanjut Kholik, terus berkomitmen memberikan penyuluhan rutin ke sekolah, pondok pesantren, dan kelompok masyarakat untuk mencegah penularan penyakit mematikan itu. Selain itu, pemeriksaan HIV pada ibu hamil juga diwajibkan di setiap fasilitas kesehatan sebagai bagian dari upaya deteksi dini.
Menurut dia, test HIV dilakukan sesuai petunjuk teknis Kementerian Kesehatan, dengan tingkat capaian hingga 86 persen dari populasi kunci dan kelompok wajib tes.
Hasilnya cukup menggembirakan. Dari Januari hingga Oktober 2025, Dinkes-KB mencatat 44 kasus HIV baru, turun signifikan dari 84 kasus pada tahun 2024.
“Penurunannya mencapai 40 orang. Ini hasil kerja keras semua pihak, dari tenaga kesehatan hingga masyarakat yang semakin sadar pentingnya pencegahan,” jelasnya.
Kholik berharap, tren positif ini terus berlanjut. Selain meningkatkan kegiatan edukasi, pihaknya juga berencana memperluas layanan konseling dan tes HIV di berbagai fasilitas kesehatan.
“Kami ingin masyarakat tidak takut memeriksakan diri. Dengan tahu status sejak dini, pengobatan bisa segera dilakukan dan penularan bisa dicegah,” pungkasnya. (Mukrim)
