Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sampang hingga saat ini masih menunggu kepastian realisasi program bantuan peningkatan produksi dan kualitas garam dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Kabid Perikanan dan Budidaya Diskan Sampang Moh. Mahfud menyampaikan, bantuan sarana dan prasarana (sarpras) peningkatan produksi dan kualitas garam dari provinsi sampai saat ini belum ada kepastian.
“Kemungkinan besar pemicunya pandemi covid 19, karena itu banyak anggaran yang dirombak. Makanya kita masih menunggu informasi dari provinsi,” Selasa (24/8/2021) pagi.
Menurut Mahfud, setiap tahun bantuan tersebut memang selalu ada dari Pemprov Jatim. Biasanya berbentuk geomembran, argo, kincir, pompa air, dan bentuk bantuan lainya.
“Bantuan ini bertujuan membantu petani garam di kota bahari, tahun kemarin saja kita mendapatkan geomembran. Hanya saja, sejak tahun lalu bantuan yang diberikan Pemprov berkurang, tahun ini masih belum ada kepastian,” sebutnya.
Penerima bantuan dari Pemprov Jawa Timur ini biasanya mencapai 2 hingga 4 kelompok nelayan di Sampang, akan tetapi tahun lalu jumlahnya semakin minim, hanya satu kelompok yang mendapatkan.
“Dalam realisasinya, kami hanya memfasilitasi dan mendampingi saja. Bantuan tersebut nantinya akan turun dan diterima langsung oleh kelompok penerima dari Pemprov Jatim,” pungkasnya. (Mukrim)