Beranda blog

DPT Pilkada Pamekasan Capai 666.048 Pemilih

salsabilafm.com – Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pelaksanaan pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 November 2024 mendatang mencapai 666.048 pemilih.

Dengan selisih mencapai angka 23.214 orang dari jumlah total DPT, menempatkan pemilih perempuan mengungguli data pemilih laki-laki.

Angka tersebut berdasar rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Penetapan DPT untuk Pilkada 2024, melalui Rapat Pleno Terbuka KPU Pamekasan, di Ballroom Azana Style Hotel, Jl Jokotole 282 Pamekasan, Kamis (19/9/2024).

Pleno tersebut dihadiri sejumlah stakeholder terkait, seperti Bawaslu Pamekasan, perwakilan partai politik (parpol), serta sejumlah badan adhoc dari 13 kecamatan berbeda di Pamekasan.

“Rekapitulasi DPSHP ini untuk mengumpulkan data dari seluruh kecamatan di Pamekasan, bertujuan untuk menyempurnakan data pemilih, mengidentifikasi sekaligus memperbaiki beberapa data bermasalah yang ditemukan di lapangan,” kata Komisioner KPU Pamekasan, Mohammad Halili.

Identifikasi dan perbaikan tersebut mencakup data pemilih ganda, pemilih meninggal dunia, hingga pemilih pindah domisili. “Jumlah DPT yang kami tetapkan berdasar hasil pleno sebanyak 666.048 orang, meliputi sebanyak 321.417 pemilih laki-laki dan 344.631 pemilih perempuan,” ungkapnya.

“Para pemilih ini nantinya akan menyalurkan hak suaranya di 1.270 TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Pamekasan, termasuk di antaranya TPS Khusus yang nantinya akan melayani pemilih di lokasi tertentu,” jelasnya.

Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Pamekasan ini berharap DPT tersebut valid dan akurat.

“Kami berharap data (DPT) ini dapat mencerminkan kondisi pemilih yang sebenarnya, artinya tidak ada kesalahan berarti,” pungkasnya. (*)

Piala AFF 2024, Indonesia Ditahan Laos 3-3

0

salsabilafm.com – Timnas Indonesia gagal memetik kemenangan saat menjamu Laos di Piala AFF atau ASEAN Championship 2024. Meski begitu, skuad Garuda untuk sementara tetap naik memimpin klasemen Grup B.

Pada pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024), Indonesia dan Laos berbalas gol di babak pertama. Phousomboun Panyavong membuka skor pada menit ke-9, lalu dibalas oleh Kadek Arel menit ke-12.

Laos kembali memimpin lewat gol Phathana Phommathep menit ke-13. Muhammad Ferarri kemudian menyamakan skor pada menit ke-18.

Memasuki babak kedua, Indonesia dan Laos sama-sama melakukan pergantian pemain. Shin Tae-yong memasukkan Asnawi Mangkualam, Victor Dethan, dan Zanadin Fariz. Sedangkan Laos memasukkan Sengdaovy Hanthavong dan Phoutthavong Sangvilay.

Indonesia menaikkan tempo serangannya di babak kedua. Namun hingga menit ke-65, sejumlah peluang yang tercipta belum ada yang berbuah gol.

Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain di menit ke-68. Marselino Ferdinan diganjar kartu kuning kedua setelah melanggar keras pemain Laos.

Rafael Struick melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Sayang masih bisa ditepis penjaga gawang Laos.

Muhammad Ferarri mencetak brace pada menit ke-72. Berawal dari sepak pojok, Ferarri menyundul bola yang tidak dapat dijangkau kiper Souvannasangso.

Laos kembali menggetarkan gawang Indonesia menit ke-77. Peter Phanthavong yang mencatatkan namanya di papan skor.

Lewat tayangan ulang, bola sempat sudah keluar lebih dulu. Namun wasit tetap mensahkannya tanpa mengecek VAR.

Timnas Indonesia berupaya mencetak gol kemenangan meski hanya bermain 10 orang. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, pertandingan Indonesia Vs Laos tuntas 3-3.

Hasil ini membuat Indonesia tetap naik ke posisi puncak klasemen Grup B Piala AFF 2024 dengan 4 poin dari dua laga. Skuad Garuda menggeser Vietnam yang baru bermain satu laga dengan 3 poin.

Filipina dan Myanmar menyusul di posisi ketiga dan keempat dengan 1 poin. Di laga lainnya, Filipina dan Myanmar bermain imbang 1-1.

Susunan Pemain Timnas Indonesia (4-4-2)
Daffa; Muhammad Ferrari, Adek Arel, Kakang Rudianto (Asnawi Mangkualam 46′), Dony Tri Pamungkas; Pratama Arhan (Ronaldo Kwateh 81′), Arkhan Fikri (Robi Darwis 81′), Rayhan Hannan (Zanadin Fariz 46′), Marselino Ferdinan; Rafael Struick, Hokky Caraka (Victor Dethan 46′)

Pelatih: Shin Tae-yong

Timnas Laos (4-5-1)
KO Souvannasangso; Xayasith Singsavang (Sengdaovy Hanthavong 46′), A Siphongphan, P Somsanid, Sonevilay Phetviengsy (Phoutthavong Sangvilay 46′); Phousomboun Panyavong, A Xaypanya, P Khochalem, Phoutthasay Khochalern (Damoth Thongkhamsavath 49′), Phoutthalak Thongsanith (Soukphachan Lueanthala 67′), Phathana Phommathep; Bounphachan Bounkong (Peter Phanthavong 74′)

Pelatih: Ha Hyeok- Jun. (*)

Inspektorat Akan Panggil 2 Oknum ASN Sampang yang Diduga Mesum di Kantor

salsabilafm.com – Belakangan ini tersebar isu tak sedap melanda lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang. Diduga, oknum pejabat di lingkungan Pemkab Sampang berbuat mesum di ruang kerjanya.

Informasi yang dihimpun salsabilafm.com, perbuatan tak senonoh pejabat Pemkab dengan stafnya itu kepergok sejumlah staf lain yang tak sengaja lewat di ruang kerjanya.

Rumor ini menjadi buah bibir di lingkungan Pemkab, bahkan merambah ke media sosial melalui sejumlah kiriman hingga viral. Rumor ini menjadi perbincangan karena baik pejabat dengan staf yang diduga mesum di kantor sama-sama sudah berkeluarga.

Menyikapi itu, kepala Inspektorat Sampang Ari Wibowo mengatakan, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan. Yaitu inisial (I) dan (L) dan seluruh pihak terkait yang ada di lingkungan Pemkab Sampang. Saat ini pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi kasus dugaan mesum tersebut.

“Karena ini menjadi perhatian publik kami tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap para pihak. Dalam waktu dekat akan kami panggil yang bersangkutan dan pihak-pihak terkait,” ujar Ari.

Menurutnya pemeriksaan akan dilakukan inspektorat agar rumor itu terang benderang. Jika rumor itu benar Inspektorat akan merekomendasikan sanksi. Sebaliknya, jika rumor itu salah, rekomendasinya adalah pemulih nama baik pejabat dan staf tersebut.

“Kami harus pastikan dengan pemeriksaan ini apakah pembuktiannya justru melemahkan dugaan itu atau menguatkan dugaan itu,” katanya.

Dia menegaskan, Inspektorat akan menindak tegas terhadap yang bersangkutan bila terbukti bersalah sesuai dengan regulasi yang berlaku. Mengingat tugas dan fungsi Inspektorat adalah membantu kepala daerah dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan di setiap daerah.

“Inspektorat juga berperan dalam menjaga integritas dan kualitas pengelolaan sumber daya serta layanan publik. Membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah dan melaksanakan pemeriksaan, pengusutan, pengujian, dan penilaian pengawasan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi di jam istirahat kantor pada awal Desember. Saat itu salah satu staf di Pemkab hendak mengantarkan berkas ke bagian umum.

Namun karena masih jam istirahat, dia mengintip dari kaca jendela untuk memastikan ada tidaknya orang di ruangan tersebut. Saat itulah tanpa sengaja dia melihat oknum pejabat dengan stafnya sedang berbuat mesum di dalam ruangan itu.

Hal serupa dibenarkan sejumlah staf lain yang kebetulan melintas dan melihat keduanya sedang bermesraan. Kejadian ini membuat heboh kalangan staf di lingkungan pemkab hingga menjadi buah bibir.

Plt Asisten Administrasi Umum Pemkab Sampang Anang Djoenaidi tidak menampik adanya rumor yang berkembang dan viral di media sosial. Dia memastikan Pemkab Sampang masih menelusuri kebenaran informasi itu.

“Iya, viral rumor (skandal oknum kabid dan stafnya) di medsos. Tapi kami masih menelusuri benar atau tidaknya,” kata Anang (*)

RSMZ Sampang Penuh, Pasien Terpaksa Dirawat di Tenda Darurat

salsabilafm.com – Rumah Sakit Umum Daerah dr. Mohammad Zyn (RSMZ) Sampang mendirikan tenda darurat untuk menampung pasien yang tidak kebagian kamar atau kasur sejak Rabu (11/12/2024) kemarin.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Bhakti Setiyo mengatakan, tenda tersebut didirikan lantaran kamar rawat inap RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang penuh pasien. Sebanyak 225 kasur di ruang isolasi rumah sakit sudah terisi pasien semua.

“Jadi tenda darurat didirikan sebagai tempat perawatan dan bersifat sementara bagi pasien yang baru masuk,” ujarnya.

Sebagai antisipasi semakin membludaknya pasien di RSUD dr Mohammad Zyn, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puskesmas yang ada di Sampang.
Ternyata, kondisi di setiap Puskesmas kondisinya sama juga penuh, sehingga pasien memilih pergi ke RSUD Sampang.

“Puskesmas juga penuh, pasien datang rumah sakit dan kami tampung sementara di IGD,” terangnya.

Bhakti menjelaskan, saking penuhnya ada sebanyak 35 pasien yang saat ini transit di IGD. Semuanya pasien baru masuk dengan beberapa jenis penyakit.

“Untuk keluhan dari pasien ada yang terkena penyakit demam berdarah, dan pasien karena penyakit lainnya,” tutupnya. (*)

Polda Jatim Ungkap Sindikat Judol Internasional, Putaran Uang Capai Rp 1,4 triliun

salsabilafm.com – Direktorat Reserse Siber (Diresiber) Polda Jawa Timur berhasil membongkar sindikat jaringan judi online internasional yang juga terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan nilai perputaran uang mencapai Rp1,4 triliun. Polisi menyita uang tunai hampir Rp5 miliar dan menangkap enam tersangka.

Para tersangka yang diamankan berinisial MAS (22), MWF (18), STK (48), PY (40), EC (43), serta seorang wanita berinisial ES (47), yang merupakan warga Jakarta Barat.

Kasubdit 2 Siber Polda Jatim, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon mengatakan, sindikat ini telah beroperasi secara terorganisir dengan peran masing-masing, termasuk mempromosikan akun judi online.

“Bahkan, mereka mencuri video-video penyanyi dangdut untuk digunakan sebagai media promosi,” katanya saat Konferensi Pers, Kamis (12/12/2024).

Menurutnya, dana hasil kejahatan sindikat ini dialirkan melalui perusahaan pencucian uang yang beroperasi dengan kedok sebagai entitas legal.

“Dana tersebut kemudian dikonversi menjadi mata uang asing untuk menyamarkan asal-usulnya,” ungkap Charles.

Enam tersangka kini dijerat dengan pasal TPPU dan Undang-undang Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (*)

Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, Anggota Polres Sumenep Dipecat

salsabilafm.com – Polres Sumenep memberikan sanksi tegas pemecatan atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada satu anggotanya. Yakni, Aipda S yang dipecat karena terlibat penyalahgunaan narkoba.

Wakapolres Sumenep Kompol Trie Sis Biantoro menjelaskan, sanksi ini diberikan karena Aipda S dinilai melanggar kode etik profesi Polri dan disiplin sebagai anggota Polri.

“PTDH merupakan salah satu wujud dan bentuk realisasi komitmen pimpinan Polri dalam memberikan sanksi hukuman bagi personel yang melakukan pelanggaran, baik pelanggaran disiplin maupun kode etik Kepolisian Negara Republik Indonesia,” kata Trie, Rabu (11/12/2024).

Dia menjelaskan, keputusan PTDH tentunya telah melalui tahapan-tahapan yang telah dilalui sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Keputusan ini tidak diambil dalam waktu singkat, tetapi telah dilaksanakan melalui proses yang sangat panjang, penuh pertimbangan dan dengan senantiasa berpedoman kepada koridor hukum yang berlaku sampai akhirnya yang bersangkutan dipandang tidak layak untuk dipertahankan sebagai anggota Polri,” jelasnya.

Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh anggota Polres Sumenep untuk melaksanakan tugas dengan baik serta sesuai aturan yang berlaku. (*)

Penyakit LSD Kembali Hantui Peternak Sapi di Sampang

salsabilafm.com – Penyakit LSD (Lumpy Skin Dease) atau dikenal dengan sebutan lato-lato kembali menghantui peternak di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur. 

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) setempat, selama Januari-Desember 2024 ada 226 sapi terkena penyakit LSD. 

Arif Rahman Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperta KP Sampang mengatakan, ada 226 sapi yang diserang LSD selama Januari hingga Desember 2024. Sapi yang terkena penyakit LSD ini tersebar di Kabupaten Sampang. 

“Penyebaran penyakit hewan ternak di Sampang melalui mutasi ternak dengan cara jual beli. Bisa jadi transaksi di dalam daerah tapi sapinya ternyata dari luar,” ujarnya, Kamis (12/12/2024). 

Dengan demikian, kata Arif Rahman, pihaknya tidak melarang adanya transaksi dari luar daerah selama itu masih memenuhi peraturan. Seperti adanya surat dari dinas terkait dan ternak sudah dilakukan vaksinasi.

“Intinya mematuhi aturan dan ada rekom dari pemerintah setempat,” ucapnya.

Arif Rahman menyampaikan, pihaknya sudah melakukan kontrol terhadap perputaran atau transaksi di pasar-pasar hewan.  

“Kami juga siagakan petugas dari dinas untuk melakukan kontrol pada hewan di Pasar,” ungkapnya. 

Dia juga mengungkapkan, waktu di pasar ada kontrol, penyakit tersebut masih belum kelihatan, tapi setelah di kandang baru kelihatan.

“Penyakit ini menyebabkan timbulnya benjolan atau bintik-bintik pada kulit hewan yang tertular. Yang diawali dengan bintik-bintik kecil dan keras, tetapi secara bertahap tumbuh ukurannya dan menjadi lembut serta berisi cairan,” jelasnya. 

“Bintik-bintik tersebut dapat menjadi merah, membengkak, dan akhirnya mengalami ulserasi, yang kemudian dapat menyebabkan infeksi bakteri sekunder,” tambah Arif Rahman.

Menjelang pergantian musim seperti saat ini, tutur Arif Rahman, pihaknya mengimbau kepada peternak agar menjaga kondisi sapi, membersihkan kandang dan menyuplai makanan yang bergizi.

“Ketika ada sapi yang sakit segera lapor kepada petugas kami di lapangan,” pungkasnya. (Mukrim)

Cegah DBD, Pj Bupati Sampang Imbau Masyarakat Lakukan 3M

salsabilafm.com – Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sampang terus meningkat. Hal ini disampaikan Pj Bupati Sampang Rudi Arifianto, Kamis (12/12/2024).

“Saya mengimbau kepada warga Kabupaten Sampang, agar selalu waspada dengan penyakit DBD, sebab saat ini jumlahnya terus bertambah baik di wilayah Kota maupun di desa,” ungkapnya melalui video yang disebarkan Pemkab Sampang.

Rudi mengimbau warga melakukan pencegahan untuk menghindari penyakit demam berdarah dengan cara 3 M, yaitu menguras kamar mandi, menutup penampungan tempat air, dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan.

“Selain itu warga juga bisa memberikan abate ke dalam bak mandi, dan menggunakan obat nyamuk pada saat tidur,” sambungnya.

Apabila ada gejala demam berdarah, kata Rudi, segera periksa ke polindes, puskesmas hingga rumah sakit agar bisa ditangani sedini mungkin.

“Mari kita berantas DBD mulai dari lingkungan keluarga hingga masyarakat sekitar,” ajaknya.

Sebelumnya Plt Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, Bhakti Setiyo Tunggal mengungkapkan, pasien DBD yang dirawat di rumah sakit banyak penambahan.

Namun hingga saat ini, ia belum bisa menyebut jumlah pasti pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

“Karena itu perilaku hidup bersih dan sehat perlu diterapkan sebagai upaya mencegah DBD,” ujarnya.

Sementara, Dinas Kesehatan Sampang mencatat sejak Januari hingga Oktober 2024 kasus DBD di daerahnya mencapai 510 kasus. Usia rata-rata pasien adalah antara 5 hingga 15 tahun. (Mukrim)

Tunggu Putusan MK, KPU Sampang Belum Tetapkan Bupati-Wabup Terpilih

salsabilafm.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang belum menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sampang terpilih pada Pilkada 2024. Hal tersebut dikarenakan belum adanya surat keputusan dari KPU Republik Indonesia.

Divisi Teknis Dan Penyelenggaran KPU Sampang, Fadli mengatakan, pihaknya tengah menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilbup Sampang 2024.

“Kami masih menunggu hasil keputusan MK yang akan diberikan ke KPU RI dan akan diserahkan ke KPU Kabupaten Sampang,” katanya kepada salsabilafm.com, Rabu, (11/12/2024).

Dalam prosesnya, jelas Fadli, MK akan meregister permohonan Perselisihan Hasil Pemilu (PHP) oleh salah satu Paslon yang diteruskan ke KPU RI, dan diteruskan sampai ke KPU Kabupaten atau Kota.

“Nah, bagi KPU Kabupaten atau Kota yang ada PHP belum diizinkan untuk mengumumkan penetapan hasil Pilkada,” ujarnya.

Meski begitu, menurutnya, permohonan PHP merupakan hak demokrasi dalam kontestasi Pilkada 2024 saat ini. Dimana semua Paslon dapat mengajukan PHP kepada MK.

“Menurut kami itu adalah hak demokrasi selagi tidak menyalahi aturan,” pungkasnya. (Syad)

DBD di Sampang Capai 510 Kasus, Dinkes Imbau Masyarakat Terapkan PHBS

salsabilafm.com – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang mencatat 510 temuan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sampang per Januari hingga November 2024. Temuan tersebut meningkat dibandingkan tahun 2023 yang hanya 285 kasus.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (K2P) Dinkes Sampang, Samsul Hidayat mengatakan, kasus DBD paling banyak terjadi di wilayah perkotaan dan di Kecamatan Torjun. Berdasarkan laporan dari setiap Puskesmas di Sampang, terdapat 99 kasus di Puskesmas Banyuanyar dan 62 kasus di Puskesmas Kamoning.

Kemudian di Puskesmas Torjun tercatat 52 kasus, Puskesmas Pengarengan 53 kasus, Puskesmas Omben 39 kasus, Puskesmas Camplong 25 kasus, Puskesmas Jragoan 26 kasus, Puskesmas Tamberu Barat 21 kasus dan Puskesmas Karang Penang 20 kasus.

“Sebanyak 13 Puskesmas lainnya melaporkan di bawah 20 kasus. Puskesmas Mandangin melaporkan kasus DBD terendah Yaitu, cuma 1 kasus,” katanya, Rabu (11/12/2024).

Menurutnya, untuk mengatasi kasus DBD ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Kami telah melakukan penyuluhan tentang PHBS dan 3M plus kepada masyarakat, serta melakukan abatesisasi. Kami juga berkoordinasi lintas sektor dan program agar kasus DBD dapat ditekan semaksimal mungkin,” tambahnya.

Dia mengaku telah melakukan pemberian abatesasi, pemantauan jentik secara berkala, penyuluhan di tiap posyandu tentang pencegahan DBD, penyuluhan di sekolah tentang penularan DBD, kunjungan dan menjelaskan tentang penularan DBD kepada keluarga pasien DBD, melakukan foging di lokasi penderita.

“Untuk itu, masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan dan rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui metode 3M-Plus, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air,” ucapnya.

Selain itu, Dinkes menyarankan warga memperbanyak konsumsi cairan setidaknya 2 liter per hari untuk menjaga daya tahan tubuh. Dinkes juga telah menginstruksikan 22 puskesmas di Sampang aktif mengedukasi masyarakat tentang pencegahan dan tanda bahaya DBD.

“Langkah antisipasi ini meliputi penyuluhan rutin, pelaksanaan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik, serta pengendalian jentik nyamuk di rumah, fasilitas umum, perkantoran, sekolah, dan kampus,” pungkasnya. (Mukrim)

Pemerintah Anggarkan Rp227 Miliar untuk PSSI, Disalurkan Mulai Januari 2025

0

salsabilafm.com – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengemukakan dukungan pendanaan dari pemerintah sebesar Rp227 miliar untuk penyelenggaraan program PSSI mulai disalurkan pada Januari 2025.

“Tadi secara khusus, Presiden Prabowo bilang ke saya bahwa anggaran pemerintah untuk program PSSI siap dicairkan mulai Januari 2025. Menpora juga bilang kalau dananya sudah ada,” kata Erick Thohir dikutip dari Antara, Rabu (11/10/2024).

Erick mengatakan, informasi pendanaan tersebut merupakan hal yang sangat menggembirakan. Sebab, prestasi yang sudah dicetak tim nasional baik senior, kelompok umur, dan tim nasional putri sangat membanggakan dan ditanggapi sangat positif oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dijelaskan Erick, pemerintah menambah alokasi dana untuk PSSI dari sebelumnya Rp150 miliar per tahun menjadi Rp227 miliar per tahun. Penyaluran dana akan dilakukan secara bertahap, dimulai pada Januari 2025 dengan nilai sekitar Rp25 miliar.

Walaupun semua program PSSI tidak tergantung pada pemerintah, kata dia, namun peningkatan anggaran dari pemerintah akan sangat membantu, sekaligus membuktikan pencapaian prestasi sepakbola kita mendapat apresiasi tinggi.

“Secara pribadi, saya sangat berterima kasih,” ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk membiayai seluruh program PSSI, dengan mengikutsertakan program tim nasional pada semua kategori, dibutuhkan dana berkisar Rp500 – Rp600 miliar.

Selain mendapat dukungan pemerintah, PSSI telah menjalin kemitraan dengan 25 partner dari sektor swasta yang kini menjadi mitra PSSI. Dari sektor swasta tersebut, sudah terkumpul dana sekitar Rp400 miliar.

Erick mengatakan, dengan anggaran dari pemerintah serta swasta, maka pada Januari 2025 mendatang, PSSI sudah menjalankan program-program baru untuk peningkatan prestasi.

Program tersebut seperti pemusatan latihan jangka panjang untuk Timnas Putri Indonesia agar mereka siap menghadapi ajang AFF Putri yang diikuti Thailand atau Vietnam, kemudian persiapan timnas U-17 dan U-20 yang akan berlaga di Piala Asia pada 2025. (*)