Home Blog Page 2

Rudi Arifiyanto: Parade Takbir Keliling Eksplorasi Budaya Khas Sampang dalam Nuansa Islami

0

salsabilafm.com – Penjabat (Pj) Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto menyampaikan, parade takbir keliling menjadi momen penting mempersatukan seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama membangun Sampang lebih baik, maju dan gemilang. Pihaknya juga berterima kasih kepada semua panitia yang telah mempersiapkan acara parade Takbir keliling dengan baik. 

“Parade Takbir Keliling ini merupakan salah satu cara mengeksplorasi budaya khas Sampang dalam nuansa Islami kepada orang luar,” kata Rudi dalam sambutannya, Selasa (9/4/2024) malam. 

Menurutnya, dalam setiap kesempatan pihaknya selalu mengajak masyarakat supaya bersatu membangun kabupaten Sampang. ” Dengan begitu, saya yakin Sampang akan mengalami perubahan baik dari sisi infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan,” tambahnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua panitia, Faisol Ramdhoni. Menurutnya, parade takbir keliling menyambut hari raya idul fitri 1445 ini digelar sebagai bentuk syiar. 

Piihaknya sengaja menampilkan belasan kelompok berpartisipasi untuk menghibur masyarakat dan mengajak masyarakat bergembira menyambut hari kemenangan Idul Fitri.

“Tujuan kami menggelar acara ini untuk mensyiarkan Islam. Kami juga ingin masyarakat ikut meramaikan hari kemenangan Idul Fitri ini dengan parade bedug dan takbir,” katanya.

Untuk diketahui, parade takbir keliling ini terselenggara atas kerjasama Pemkab Sampang, Lakpesdam PC NU Sampang dan Biruh Ompos serta didukung Bank Sampang dan Baznas. 

Berikut peserta parade takbir keliling dalam rangka menyambut hari raya idul fitri 1445 di Sampang:

1. Remas Masjid Al- Istianah Jalan Garuda

2. Rukun Jaya Glisgis

3. Remas Annas Kranggan

4. Remaja Kampung Tajung

5. Lanceng Juklanteng Banyuanyar

6. Remaja Kampung Saruni

7. Putra Srapong Gulbung

8. Manggis Square Gunung Sekar

9. Putra Kerinci

10. Al- Fatah Panyerangan

11. Remas Masjid Al-Hidayah Pliyang

12. Al-Hidayat Krampon Torjun

13. Remaja Syuhadak

14. Ikatan Pemuda Kompak Plasah Pengarengan

15. Duk-Duk Pemkab Sampang. (Mukrim)

Tabrak Beton Cor di Jalan Raya Jrengik Sampang, Ayah dan Anak Meninggal

0

salsabilafm.com- Pemudik asal Surabaya mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Jrengik Kecamatan Jrengik Sampang, Selasa (09/04/2024). Korban diduga tidak konsentrasi saat mengendarai sepeda motor hingga menabrak box culvert di tepi jalan.

Kasatlantas Polres Sampang AKP Rukimin menerangkan, korban merupakan warga asal Jalan Hang Tuah Kecamatan Semampir Surabaya.

Akibat laka tunggal tersebut sang ayah berinisial IS (39) serta anaknya AZ (3) meninggal dunia. Sementara ibunya, SH (32) selamat dan langsung dirawat di Puskesmas Jrengik.

Korban mengendarai motor Yamaha Mio Nopol L 5468 OW berboncengan tiga dengan istri dan anaknya.

“Anaknya berinisial AZ (3) meninggal di tempat kejadian, kemudian ayahnya IS (39) meninggal di Puskesmas Jrengik dan ibunya saat ini masih dirawat,” terangnya.

Rukimin melanjutkan, korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Itu terlihat dari kondisi motor yang mengalami rusak berat.

“Berdasarkan keterangan saksi, sebelum mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak box culvert, korban melaju dengan kecepatan tinggi,” imbuhnya.

Satu keluarga itu disebut ingin berkunjung ke rumah kerabatnya di Sampang.

“Menurut  saksi, motor korban sedikit oleng, kemungkinan mengantuk sehingga menabrak box culvert atau beton cor yang rencananya akan dipasang di tepi jalan raya,” tambah Rukirim.

Pihaknya telah mengevakusi para korban dan menghubungi pihak keluarga, baik yang berada di Sampang maupun di Surabaya.

Dilepas Pj Bupati Sampang, Parade Takbir Keliling Berlangsung Meriah

salsabilafm.com – Penjabat (Pj) Bupati Sampang Rudi Arifiyanto berserta unsur Forkopimda melepas peserta Parade Takbir Keliling di depan Pendopo Wakil Bupati, jalan Trunojoyo Sampang. Acara ini digelar dalam rangka memeriahkan malam Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Parade takbir keliling ini dimulai dari depan Pendopo Wakil Bupati Jalan Trunojoyo, dan finish di Alun-alun Trunojoyo Jalan Wijaya Kusuma Sampang.

Pelepasan peserta parade takbir keliling ditandai dengan pengangkatan bendera oleh Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto

Sejumlah tamu penting tampak hadir. Diantaranya, Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, Kasdim 0828/Sampang Mayor Inf A.Djailani, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemda Sampang Syaiful Muqoddas, Kasi Bimas Islam Kemenag Sampang Syaifuddin, Anggota DPRD Sampang Nasafi, tokoh ulama Raden Panji KH. Ismail dan tokoh masyarakat.

Ketua Panitia Parade Takbir Keliling Faisol Ramdani menyampaikan, parade takbir keliling diikuti 15 peserta yang berasal dari beberapa kecamatan di Sampang. Setiap peserta nantinya akan mendapatkan uang pembinaan Rp 2 juta.

“Parade takbir keliling ini terselenggara atas kerjasama Pemkab Sampang, Lakpesdam PC NU Sampang dan Biruh Ompos serta didukung Bank Sampang dan Baznas,” katanya, Selasa (9/4/2024) malam.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta takbir keliling agar senantiasa menjaga keselamatan diperjalanan dengan mematuhi peraturan lalu lintas.

“Di lapangan, ada personel TNI/Polri, beserta Dinas Perhubungan dan Satpol PP yang mengawal proses pawai takbir keliling dalam menjaga keselamatan masyarakat selama di perjalanan,” terangnya.

Sementara, Pj Bupati Rudi Arifiyanto mengucapkan rasa syukur karena masih diberikan kesehatan untuk menyambut hari Raya Idul Fitri 1445 H. Ia berterima kasih kepada semua panitia

“Semoga ibadah puasa kita semua diterima oleh Allah SWT,” ucapnya.

Rudi mengatakan,  Parade Takbir Keliling ini merupakan salah satu cara mengeksplorasi budaya khas Sampang dalam nuansa Islami kepada orang luar.

Selain itu, kata Rudi, pawai Takbir Keliling ini menjadi momen penting untuk mempersatukan seluruh elemen masyarakat guna bersama-sama membangun Sampang ke arah yang lebih baik, maju dan gemilang.

“Dalam setiap kesempatan kami selalu mengajak seluruh masyarakat Sampang supaya bersatu membangun kabupaten ini sehingga mengalami perubahan, baik dari sisi infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan,” pungkas Rudi Arifiyanto.

Pantauan salsabilafm, sepanjang jalan protokol mulai dari Monumen Trunojoyo sampai alun-alun Trunojoyo dipadati oleh masyarakat yang ingin melihat kemeriahan parade takbir keliling. (*)

Jelang Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanglok Melonjak

0

salsabilafm.com– Pada H-1 lebaran 2024, jumlah penumpang kapal tradisional di pelabuhan Tanglok meningkat. Mereka hendak mudik lewat laut untuk merayakan Lebaran di kampung halaman, Selasa (9/4/2024).

Pantauan Salsabilafm.com, para pemudik warga pulau Gili Mandangin itu rela melakukan perjalanan laut dari Pelabuhan Tanglok naik perahu motor. Banyak di antara mereka yang membawa aneka kebutuhan pokok, camilan, dan minuman suguhan lebaran.

Pemilik kapal penyeberangan tradisional Khoirul Anwar (40) mengatakan bahwa semua penumpang tujuan pulau Gili Mandangin itu mulai ramai sejak kamis (4/4/2024) kemarin hingga H-1. Dia ungkapkan, dalam sehari dia bisa mendapatkan penumpang sekitar 20-35 orang sekali berangkat.

Dijelaskan, jumlah apal yang beroperasi setiap hari sekitar 15 – 20 kapal. “Kalau jumlah armada tidak ada penambahan. Jika sebelumnya satu kapal mengangkut 15 orang, saat ini bisa mencapai 35 orang,” jelas Anwar.

Selain pemudik, lonjakan penumpang terjadi karena warga Mandangin ingin berbelanja Kota Sampang untuk memenuhi kebutuhan lebaran. “Puncak arus mudik terjadi ketika H-1lebaran. Jumlahnya bisa meningkat hingga 100 persen,” terangnya

“Tarifnya per orang Rp 10 ribu. Jam berangkat kapal tidak menentu. Kalau ada penumpang kapal langsung berangkat. Tapi ini ramai penumpang sejak kamis kemarin hingga sekarang,” kata Anwar

Semantara itu, Seorang pemudik warga Gili Mandangin, Muahiamin (24) mengatakan, pihaknya pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga. Muhaimin merupakan warga pulau mandangin yg merantau ke Surabaya.

” Kami sekeleurga sengaja pulang hari ini karana ingin merayakan lebaran bersama keluarga. Lebiasa ben taon mun leparak tellasen kapallaah sellak deger tak kenning anyabeh,” katanya.

Harga Tomat di Sampang Naik 4 Kali Lipat Dibanding Awal Ramadan, Pedagang: Stok Sulit

0

salsabilafm.com– Pada H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Harga tomat dan bawang merah di beberapa Pasar Basah yg tersebar di Kabupaten Sampang naik, Minggu (7/4/2024).

Seorang pedagang di Pasar Srimanguan Sampang, Siti Fatimah mengatakan, pada awal bulan Ramadan, harga bawang merah berada di angka Rp 28 ribu per kilogram, namun saat ini naik menjadi Rp 55 ribu per kilogram.

“Harganya tidak stabil naik turun, tapi lebih banyak naiknya sampai sekarang Rp 55 ribu per kilogram. Kalau untuk stoknya aman,” katanya.

Sedangkan harga tomat naik 4 kali lipat. Lanjut Siti, harga tomat pada awal bulan Ramadan berada di angka Rp 8 ribu per kilogram, sedangkan saat ini mencapai Rp 32 ribu per kilogram.

“Naiknya banyak sekali, selama saya menjadi pedagang, baru kali ini harga tomat bisa sampai Rp 32 ribu per kilogram,” lanjutnya.

Menurut Siti, biasanya harga tomat termahal ada di angka Rp 10 ribu per kilogram dan akan kembali turun ke angka Rp 8 ribu, lalu Rp 6 ribu per kilogram.

“Tapi ini naik sampai Rp 32 ribu per kilogram. Memang stoknya agak sulit, mungkin 3-4 hari terakhir saya baru dapat tomat hari ini,” jelas Siti.

Tingginya harga bawang merah dan tomat tersebut menurut Siti tak mempengaruhi permintaan pasar.

“Karena mau Lebaran, jadi berapapun ya dibeli untuk simpanan masak saat hari raya,” jelas Siti.

Untuk harga komoditas lain, menurut Siti masih stabil. Bahkan harga telur ayam justru turun dari yang sebelumnya Rp 32 ribu per kilogram menjadi Rp 26-27 per kilogram.

Jelang Lebaran, Pasar Srimangunan Sampang Dipadati Warga Sejak Pagi

0

salsabilafm.com– Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, pasar tradisional Srimnagunan Sampang dipadati pengunjung Minggu, (7/3/2024). Pantauan Salsabilafm.com, pasar tradisional tersebut sudah dipadati warga sejak pagi.

Pengunjung pasar didominasi emak-emak. Selain emak-emak, pengunjung yang memadati pasar juga nampak remaja, pemuda, dan bapak-bapak.

Para pengunjung berdesakan berburu sejumlah kebutuhan jelang lebaran. Nampak, para pengunjung beramai-ramai membeli alas kaki (sandal), baju, hingga celana.

Satu di antara pengunjung, Amina (54) mengatakan, ia datang sejak pagi untuk membeli baju lebaran anaknya.

“Iya, saya datang pukul 06:30 WITA pagi. Saya mau cari baju lebaran untuk anak-anak,” ujar saat ditemui di pasar srimangunan.

Sementara salah satu pedagang, Nur (57) mengatakan, sejak hari kamis kemarin pasar srimngunan sudah mulai di padati pengunjung. Ia mempredeksi puncak kepadatan pengunjung ini sampai H-1 lebaran yaitu, hari selasa.

“Harga sandal di pasar ini bervariasi mulai Rp30 ribu hingga Rp150 ribu per pics. Adapun harga baju dan celana senilai Rp35 ribu hingga Rp250 ribu per pics,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang Sapta Nuris Ramlan mengatakan, setiap jelang lebaran pasar srimngunan memang selalu di padati pengunjung.

” Iya kerna masyarakat mebeli kebutahan mereka untuk persiapan lebaran. Bahkan, bukan hanya pasar beberapa toko juga mengalami lonjakan pembeli dan itu sangat bagus untuk UMKM kita,” ungkapnya.

H-3 Menjelang Lebaran 2024, Arus Mudik di Sampang Terpantau Lancar

0

salsabilafm.com– Tiga hari menjelang hari raya idul fitri 1445 hijriyah, arus mudik di wilayah Sampang Madura Jawa Timur, terpantau lancar.

Pantauan Salsabilafm.com, dari jalur nasional arah Surabaya ke arah Sumenep, sebagian pemudik melewati Jalan Lingkar Selatan (JLS).

Hal tersebut, untuk menghindari kepadatan arus lalulintas disaat pagi hari, di sepanjang jalan raya KH.Wahid Hasyim Sampang, Minggu (07/04/2024).

Sementara itu, kepadatan arus lalulintas didepan Pasar Srimangunan, didominasi pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat (R4).

Kasat Lantas Polres Sampang AKP Rukimin, melalui Kanit Keamanan Keselamatan Berlalulintas (Kamsel) Bripka Rudi Hadi Purwono mengatakan, H-3 lebaran masih terpantau lancar.

“Dari titik nol kilometer monumen Trunojoyo ke arah Camplong-Pamekasan, arus lalulintas juga terpantau lancar seperti biasa,” ujarnya.

Rudi mengatakan, bagi pemudik yang ingin menghindari kepadatan dan kemacetan arus lalulintas, agar supaya melewati jalur alternatif.

“Namun, disaat pagi hari hingga siang, tepat di jalan raya KH.Wahid Hasyim Sampang kondisi lalulintas padat merayap,” ungkapnya.

Kendati demikian, kata Rudi, dihimbau kepada pemudik lebaran tahun ini, agar tetap berhati-hati, waspada dan patuhi peraturan berlalulintas.

“Bagi pemudik, baik yang menggunakan kendaraan R4 (mobil) atau R2 (motor), apabila mengantuk atau kelelahan agar beristirahat,” imbaunya.

Rudi menambahkan, pemudik bisa memanfaatkan pos pelayanan dan pengamanan mudik lebaran yang sudah ada di beberapa wilayah Sampang.

“Apabila pemudik mengantuk dan kelelahan jangan dipaksakan berkendara, karena keselamatan harus diutamakan,” pungkasnya.

Terima Laporan Kasus DBD, Dinkes- KB Sampang – Puskesmas Banyuanyar Lakukan Fogging di Ponpes Assirojiyyah Kajuk

0

salsabilafm- com Dinas Kesehatan dan Keluarga Bencana (Dinkes – Kb) Sampang melalui Puskesmas Banyuanyar melakukan Fogging di lingkungan Pondok Pesantren Assirojiyyah yg terletak di Jalan Pemuda No 52 C Sampang, Sabtu (6/4/2024).

Kabid Pencegahan dan pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang , Samsul Hidayat mangatakan, fogging bisa dilakukan jika memenuhi beberapa kriteria antaralain ditemukan penderita DBD sebanyak 1 atau lebih penderita.

“Setelah memenuhi kreteria tersebut baru dilakukan koordinasi dengan puskesmas setempat, kemudian baru dilakukan fogging,”katanya

Sementara itu,  Kepala Puskesmas Banyuanyar mengatakan, pihaknya menerima laporan ada 4 (Empat) Santri Assirojiyah yg terkena Demam Berdarah Darah (DBD). Untuk menindaklanjuti halterbut, puskesmas Banyuanyar melakukan beberapa kegiatan.

” Yaitu, dengan melakukan siaran keliling waspada DBD, Penyelidikan epidemiologi di pondok dg pemeriksaan kesehatan lingkungan, mengecek kondisi jentik nyamuk dan terakhir fogging di lingkungan ponpes Assirojiyah Kajuk,” katanya.

Ia menjelaskan, kedepannya pihaknya akan melakukan pembinaan intensif di ponpes Assirojiyyah dengan kebersihan lingkungan, penyuluhan PHBS serta pengembangan poaskestren di ponpes tersebut.

“Alhamdulillah fogging di wilayah Ponpes Assirojiyyah berjalan dengan lancar. Semoga dapat menjadi solusi masyarakat untuk mencegah DBD,” ujarnya.

Ia menghimbau bila ada masyarakat atau warga pondok yang bergejala Demam Berdarah seperti panas atau demam, agar segera diperiksakan ke Puskesmas Banyuanyar agar mendapatkan penanganan yang baik. 

“Kami dari Puskesmas siap untuk melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan dan penyuluhan, terutama untuk warga assirojiyyah,” imbuhnya.

Kepala Badan Keseahatan Ponpes Assirojiyyah Moh Amin sangat mengapresisasi respon dan tindaklanjut dari Dinas Kesehatan Sampang melalui Puskesmas Banyuanyar.

“Alhamdulillah, terima kasih atas kegiatan fogging yang dilaksanakan di pondok kami sebagai upaya pemerintah untuk mencegah demam berdarah,” ujarnya.

Ia juga menghimbau agar masyarakat khususnya di wilayah lingkungan ponpes Assirojiyyah senantiasa menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga pola hidup sehat.

 “Jangan lupa menerapkan 3M yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan juga mengubur barang bekas. Sebab kebersihan itu adalah sebagian dari iman,” tegasnya.

Jasad Bayi Ditemukan di Pesisir Pantai Tidak Diotopsi Sebelum Dikubur, Berikut Alasanya

0

salsabilafm.com- Jasad bayi yang ditemukan di pesisir pantai Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang, dikuburkan di Pemakaman Umum Ke’ Keke’, Kelurahan Rongtengah.

Tubuh bayi malang tersebut ternyata tidak diotopsi setelah jasad bayi dibawa ke RSUD dr Mohammad Zyn (RSMZ) Sampang.

Humas RSMZ Sampang Amin Jakfar Sadik mengatakan, penguburan bayi tidak berdosa itu dilakukan bersama tim gabungan.

Terdiri dari perwakilan Polsek Kota Sampang, Satreskrim Polres Sampang, dan RSMZ. Penguburan dilakukan atas permintaan polisi.

 ”Kalau dari aparat penegak hukum (APH) data yang dibutuhkan dirasa sudah cukup lengkap dan diperintahkan untuk dikuburkan, langsung kami kuburkan,” ucapnya.

Amin memaparkan, sebelum dikuburkan tidak ada permintaan otopsi dari pihak kepolisian. Arahan yang diterima oleh lembaganya dari APH hanya diminta untuk dikebumikan sebagaimana mestinya.

”Kami hanya menjalankan sesuai dengan yang diarahkan. Yaitu, untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan, jadi bergantung keinginan polres,” ujarnya.

Pihaknya menduga, perintah penguburan jasad bayi itu didasarkan pada ketentuan yang berlaku. Yaitu, jika setelah tiga hari tidak ada perkembangan, jasad bayi bisa dikembalikan kepada keluarga atau pihak rumah sakit.

”Sehingga keputusan akhir, yakni menguburkan bayi yang malang itu,” ujarnya.

Kasihumas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan jika bayi yang ditemukan meninggal di pesisir Pantai Taddan tersebut sudah dikuburkan.

Sebab, jika mengacu pada prosedur hukum, batas waktu penyelidikan penanganan kasus penemuan bayi yakni tiga hari.

”Masa status penyelidikan sudah habis. Sehingga diserahkan ke rumah sakit untuk dikuburkan. Tapi, meski masa penyelidikannya habis, tim penyidik tetap melanjutkan untuk mengungkap pelaku,” pungkasnya.

Kecelakaan di Jalan Raya Desa Plakaran Sampang, Penumpang Selamat

0

Salsabilafm.com– Telah terjadi kecelakaan di Jalan Raya Desa Plakaran, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Sabtu (6/4/2024). Akibatnya, satu mini bus dan satu mobil kijang mengalami kerusakan.

Kanit Laka Lantas Polres Sampang Ipda Abdulloh mengatakan, kecelakaaan bermula saat mobil truck dengan nomor polisi Z 8463 DG yang dikemudikan Krisbiantoro melaju ke arah timur.

“Pada saat bersamaan dari arah yang sama tepatnya di belakang truk melaju dengan kecepatan rendah mobil Kijang dengan nopol  L 1105 AR yang dikemudikan kusairi diikuti sepeda motor PCX dengan nopol  M 4542 Y,” katanya.

Pada saat itu pula lajut Ipda Abdulloh, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah belakang barat ke timur Kend. Micro Bus dengan nopol  M 7599 UA yang dikemudikan Muzakki berusaha mendahului Mobil Kijang.

Namun, pada saat hendak mendahului tiba-tiba dari arah berlawanan (timur) melaju Mini bus sehingga pengemudi Micro Bus dengan nopol  M 7599 UA tersebut banting setir ke kiri dan menabrak Mobil Kijang.

 “Sedangkan sepeda motor PCX yang berada di depannya yang mengakibatkan Mobil Kijang dengan nopol  L 1105 AR terdorong kedepan sehingga mengenai Truk yang berada di depannya,” jelasnya.

Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini dan sudah mediasi untuk selanjutnya diselesaikan secara kekeluargaan.