5 Agustus 2025 Diprediksi Jadi Hari Terpendek, Ini Penjelasannya
Ach. Mukrim - Monday, 04 August 2025 | 11:46 PM


salsabilafm.com – Satu hari di Bumi berlangsung sekitar 86.400 detik, atau 24 jam, waktu yang dibutuhkan planet untuk berotasi penuh pada porosnya. Namun, kecepatan rotasi ini bergantung pada banyak faktor, termasuk posisi matahari dan bulan, serta medan gravitasi Bumi.
Namun, menurut timeanddate.com, pada Selasa (5/8/2025) besok, diperkirakan waktu dalam sehari akan berkurang 1,52 milidetik. Lantas mengapa bisa terjadi hari lebih pendek? Berikut penjelasannya:
- Rotasi bumi lebih cepat
Hal ini terjadi karena, pada 5 Agustus 2025, bulan akan berada pada titik terjauhnya dari khatulistiwa, yang mengubah dampak tarikan gravitasinya terhadap rotasi Bumi.
Bayangkan Bumi seperti gasing yang berputar jika Anda melingkarkan jari di tengahnya dan memutarnya, dia tidak akan berputar secepat jika Anda memegangnya dari atas ke bawah. Hal serupa terjadi pada Bumi. Dengan bulan yang lebih dekat ke kutub, Bumi mulai berputar lebih cepat, membuat hari-hari kita lebih pendek dari biasanya.
- Dampak hari lebih cepat
Dilansir dari livescience, bagi kebanyakan dari kita, hilangnya satu atau dua milidetik sama sekali tidak disadari. Namun, komputer, GPS, sistem perbankan, teleskop besar, dan jaringan listrik bergantung pada sinkronisasi yang sangat akurat untuk beroperasi. Bagi sistem-sistem ini, setiap milidetik sangat berarti.
- Dalam miliaran tahun terakhir bumi berputar lebih cepat
Selama beberapa miliar tahun terakhir, rotasi Bumi justru melambat. Akibatnya, hari-hari kita menjadi lebih panjang. Sebagai contoh, para peneliti pada tahun 2023 menemukan bahwa, antara sekitar 1 miliar hingga 2 miliar tahun yang lalu, satu hari di Bumi hanya berdurasi 19 jam. Para ilmuwan berpendapat bahwa hal ini sebagian besar disebabkan oleh pergeseran bulan secara bertahap menjauhi planet kita, yang membuat tarikan gravitasi bulan melemah seiring waktu dan menyebabkan Bumi berputar lebih lambat pada porosnya. (*)
Next News

Damkar Sumenep Evakuasi 2 Biawak yang Masuk ke Rumah Warga
5 hours ago

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
2 days ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
2 days ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
2 days ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
3 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
3 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
3 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
3 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
11 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
11 days ago


