Pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Pertanian (Disperta) memprioritaskan program pengembangan wisata pertanian.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Sampang, Suyono mengatakan bahwa instansinya memiliki beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan tahun ini.
Salah satu program prioritas tersebut merupakan pengembangan Agro wisata yakni memanfaatkan potensi pertanian sebagai obyek wisata.
“Daerah yang bisa melakukan penanam Melon, Semangka dan tanaman lainnya yang berpotensi wisata akan didukung proses perkembangannya,” jelasnya, Rabu (3/2/2021).
Selain itu, pihaknya juga akan bergerak dalam pengembangan pupuk organik untuk pengendalian kesuburan tanah, dengan program inovasi gema petani, yakni gerakan masal pemupukan taman secara alami.
“Termasuk kita juga akan mengembangkan integrated farming, yaitu terjadinya integrasi antara pertanian, perikanan dan peternakan dalam satu kawasan,” tuturnya
untuk mewujudkannya, Disperta akan memaksimalkan fungsi Balai Pelatihan Pertanian (BPP) untuk dijadikan rumah bagi petugas dan para petani dalam sumber informasi mengenai pertanian.
Kemudian, para penyuluh pertanian juga akan diikut sertakan dalam merealisasikan program prioritas tersebut dengan memberikan pembekalan teknologi pertanian yang baru.
“Untuk BPP setiap wilayah kecamatan ada, begitupun penyuluh pertanian,” pungkasnya. (Mukrim)