Kepolisian Resort (Poles) Sampang menerapkan manajemen penyekatan dan pengetatan untuk memutus mata rantai pesebaran Covid-19 dari luar daerah ke wilayah hukumnya.
Pagi ini, Senin (14/6/2021), Polres Sampang bersama gugus tugas Covid-19 Kecamatan Jrengik dan Torjun melakukan penyekatan serta swab antigen terhadap penggunaan jalan dari arah Bangkalan.
Dalam penyekatan yang dilakukan di Jalan Raya Torjun tersebut terdapat seorang pengendara asal Bangkalan diputar balik dan dikawal kembali sebab reaktif Covid-19.
“Ada salah satu orang warga Bangkalan reaktif, kita langsung putar balikkan dan kita kawal sampai ke tujuan yang bersangkutan tinggal,” ungkap Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz pada rekan media.
AKBP Abdul Hafidz menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memerus melakukan kegiatan penyekatan dan pengetatan ini hingga peredaran Covid-19 kembali mereda.
“Untuk titiknya akan kita lakukan secara mobile, dimana saat ini kita lakukan di Torjun. Yang jelas titik penyekatan itu di 3 tempat, pertama di daerah selatan wilayah kita, kemudian di Camplong, dan satunya lagi di daerah Banyuates,” tegasnya.
Orang nomor satu di Mapolres Sampang itu menjelaskan, pihaknya akan melakukan manajemen kontigensi jika mendapati ada warga Sampang yang reaktif Covid-19.
“Kita akan lakukan 3 T, yakni tracking testing maupun treatment jika yang reaktif itu dari wilayah Sampang. Ada beberapa yang sudah kita lakukan testing dan kebanyakan mereka bersumber dari klaster Klampis dan Arosbaya,” ungkapnya.
Sedangkan untuk satu orang pria yang reaktif, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Bangkalan agar dilakukan pengawasan langsung terhadap yang bersangkutan. (Romi)
