Potensi budidaya ikan cukup menjanjikan. Hal ini dapat di buktikan dengan hasil produksi pembudidaya di Sampang, Madura, Jawa Timur yang selalu meningkat setiap tahunnya.
Namun sayangnya, tidak banyak masyarakat di Sampang yang benar-benar bisa memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal.
Kepala Bidang Perikanan dan Budi Daya Dinas Perikanan (Diskan) Sampang Moh. Mahfud menyampaikan, hasil produksi budidaya ikan terus meningkat. Tahun lalu, produksi ditarget 870 ton dan hasilnya melebihi target.
Menurutnya, budidaya ikan merupakan salah satu jenis usaha yang sangat mudah dikembangkan. Namun, sebagian besar masyarakat belum mengetahui peluang tersebut.
“Lahan mana saja bisa dijadikan tempat budi daya ikan, terpenting memiliki sumber air yang cukup,” katanya, Selasa (23/3/2021).
Disampaikan pula, upaya Pemerintah untuk mengembangkan budidaya ikan dilakukan secara bertahap, saat ini fokus peningkatan hasil produksi.
Kemudian setelah itu, mendorog agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan kosong untuk usaha budidaya. “Target tahun ini meningkat menjadi 890 ton,” lanjutnya.
Mahfud menambahkan, untuk mengembangkan budi daya ikan membutuhkan proses panjang. Termasuk, pendekatan persuasif, agar masyarakat memahami dan mau terjun ke usaha budi daya ikan.
Para pembudi daya ikan didorong membuat kelompok dan mengurus badan hukum. Dengan begitu pemerintah bisa memberikan pembinaan serta bantuan peralatan yang masih dibutuhkan.
“Saya catat masih ada 400 pembudidaya ikan yang tergabung dalam 90 kelompok Namun, rata-rata belum ber badan hukum, hanya 10 kelompok yang berbadan hukum,” tutupnya. (Mukrim)