
Setelah merampungkan pembebasan sekitar 10 hektar lahan stadion, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur kini tengah mengajukan anggaran sebesar Rp. 500 miliar terhadap Pemerintah Pusat.
Pengajuan anggaran tersebut bertujuan untuk percepatan proses pembangunan stadion sepak bola yang bertempat di Kecamatan Camplong Sampang.
“Untuk pengusulan anggaran yang sudah ditandatangani oleh Bapak Bupati melalui Bapelitbangda tersebut sudah dilakukan senilai Rp 500 miliar yang bersumber dari APBN,” kata Kabid Olahraga Disporabudpar Sampang, Ainur Rofiq, Rabu (1/12/2020).
Ia mengungkapkan, proses pengajuan sudah dipresentasikan, sehingga pemerintah pusat akan menerjunkan tim survei untuk menghitung kembali rencana anggaran guna dipadukan.
“Untuk jadwal survei dari pemerintah pusat kami belum mengetahuinya, begitupun apakah nanti dikerjasamakan dengan investor atau tidak, yang jelas pemerintah daerah sudah mengambil langkah,” ujarnya.
Dalam hal ini, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) dinilainya walcome, bahkan sudah memberikan lampu hijau, pihaknya saat ini tinggal menunggu hasilnya.
“Mudah-mudahan tahun 2021 bisa merespon cepat terkait usulan kita itu dan untuk grand designnya pemerintah pusat yang membuat karena semua anggaran dari pemerintah pusat, jika kami yang membuat dikhawatirkan tumpang tindih,” pungkasnya.
Terpisah, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi mengatakan pengajuan anggaran tersebut memang tengah dilakukan. Sedangkan proses pembangunan Stadion baru akan dimulai pada tahun 2021.
“Mudah-mudahan sesuai dengan rencana kita, ya insyaallah nanti di tahun 2022 atau 2023 sudah bisa digunakan. Semoga bisa bermanfaat kepada masyarakat terutama kepada kaum pemuda olahraga di Kabupaten sampang karena nanti akan menjadi stadion terbesar di Madura,” harapnya. (Romi)