Menjelang hari raya Iduh Adha yang jatuh pada Selasa 20 Juli 2021, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang mulai melakukan pengawasan teknis untuk menjamin kesehatan hewan kurban.
Kepala Disperta KP Kabupaten Sampang, Suyono melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Hendra Gunawan mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan perintah untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di lapangan.
Untuk setiap hari Kamis, kata Hendra, Tim Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Sampang dan Ketapang diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan di pasar sapi pada masing-masing kecamatan.
“Seperti Puskeswan Ketapang ini, melakukan pemeriksaan di pasar hewan Ketapang dan untuk Puskeswan Sampang melakukan pemeriksaan di pasar hewan Sampang,” jelasnya, Selasa (6/7/2021).
Sedangkan untuk pemeriksaan sebelum pemotongan hewan kurban, pihaknya telah memerintahkan petugas dari bidang peternakan untuk melakukan pemeriksaan antemortem yakni pemeriksaan perilaku dan fisik hewan.
“Di masing-masing kecamatan, kita mengerahkan 3 orang petugas untuk melakukan pemeriksaan ini,” tuturnya.
Menurutnya, jarang sekali ditemukan penyakit pada hewan kurban, karena umumnya para pedagang sudah mengetahui bahwa hewan yang akan dikurban harus sehat.
Hendra mengingatkan, setiap orang yang hendak berkurban bahwa hewan yang ingin dijadikan kurban harus sehat. “Bisa dilihat dari ciri-cirinya bermuka cerah, lincah, dan berbulu bersih mengkilat,” ujarnya.
“Jangan lupa mulut, mata, hidung, telinga serta anus bersih dan normal. Lalu nafsu makan baik dan suhu tubuh 37 °,” tambahnya.
Sedangkan untuk hewan yang tidak layak, diantaranya cacat, sakit, pincang, dan kurus. Kemudian, diharapkan tempat penyembelihan tetap mengedepankan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19. (Romi)