Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi La Nina terjadi akhir tahun ini hingga bulan Februari 2022 mendatang. Dampaknya, cuaca buruk benar-benar terjadi dan bencana alam menimpa sejumlah daerah.
Pada Minggu (19/12/2021) kemarin, hujan lebat diserta angin kencang memporakporandakan sejumlah rumah warga di Dusun Pandian, Desa Batoporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Moh. Imam membenarkan peristiwa yang mengejutkan warga Kecamatan Kedungdung tersebut.
Menurutnya, peristiwa ini bermula ketika hujan lebat mulai mengguyur Kecamatan Kedungdung sekitar pukul 12.30 Wib. Kemudian, intensitas hujan terus meningkat disertai angin kencang hingga pukul 15.00 Wib.
Tidak hanya rumah, sejumlah fasilitas milik warga juga rusak dan dua pohon tumbang. “Selama tiga jam hujan, akibatnya ada empat rumah, satu kamar mandi, satu kandang sapi, satu musala dan dua pohon roboh diterjang angin,” terangnya.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian materi berupa kerusakan ringan hingga berat dialami warga tertimpa musibah ini,” imbuynya.
Salah satu warga setempat, Khofiyah menceritakan saat peristiwa tersebut terjadi, ia hendak menunaikan sholat dzuhur di mushola kayu miliinya. Ketika itu, hujan lebat diserta angin kencang tiba-tiba datang.
Khawatir mushola kayu tersebut ambruk, khofiyah bergegas keluar dan benar saja angin merobahkan tempat sholat berbahan kayu tersebut. “Saya langsung menghindar dan alhamdulillah tidak sampai terkena reruntuhannya,” ujarnya. (Romi)