Empat perwakilan Sampang Ajang MTQ ke 29 Raih Prestasi, Bupati : Kami Bangga

Spread the love

Empat perwakilan Sampang Ajang MTQ ke 29 Raih Prestasi, Bupati : Kami Bangga
(Foto: Prokopim Pemkab Sampang)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang memberikan penghargaan berupa uang tunai dan beasiswa terhadap empat orang peserta berprestasi di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur 2021.

Mereka adalah Ubaidillah Juara Terbaik II Cabang Tafsir Bahasa Arab, Asroful Anam Juara Terbaik II Cabang Khat Kontemporer, Nawadi Juara Terbaik III Cabang Tartil dan Risya Farida Juara Harapan II Cabang Qira’at Mujawad Dewasa.

Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi bersama Sekretaris Daerah, H. Yuliadi Setiawan juga dihadiri Kepala Kemenag Sampang, H. Pardi dan Kabag Kesra, Ir. Tolkah di Kantor Pemkab Sampang, menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut, Senin (22/11/2021).

“Kami bangga ada peningkatan prestasi, karena perwakilan Sampang dalam lomba MTQ XXIX Jawa Timur berhasil masuk kategori 20 besar dari total 38 kategori, tepatnya diurutan ke-19, ” ucap Bupati yang akrab disapa H. Idi.

Ia mendorong supaya perwakilan Sampang yang berprestasi di tingkat Provinsi maupun Nasional mendapatkan penghormatan, dengan bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Selain juara di bidang MTQ, pemuda yang berprestasi harus berpendidikan tinggi, supaya talenta-talenta asal Sampang semakin berkualitas,” imbuhnya.

Lanjut, ia mengungkapkan bahwa penjaringan talenta-talenta muda Kota Bahari bisa lebih optimal supaya lebih banyak perwakilan yang bisa berprstasi.

“Harus ada seleksi yang ketat, agar talenta terbaik Sampang dapat terjaring dengan optimal, karena dua tahun lagi kita akan menghadapi lomba MTQ di Pasuruan,” jelasnya.

Sejalan dengan Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan mengakatakan bahwa, segala hal yang berkaitan dengan persiapan ataupun evaluasi dari para talenta dalam menghadapi MTQ pada tahun 2023 sudah dilaksanakan dengan baik.

“Salah satunya akan dilakukan penjaringan dini dengan lebih optimal, mulai tingkat Kecamatan dan kerjasama dengan pondok pesantren,” pungkasnya. (Abbaz)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles