Sejak akhir April 2021, sudah tercatat ada 800 hektare lebih tanaman tembakau yang tersebar di sejumlah kecamatan se-Kabupaten Sampang.
Sayangnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang tidak menargetkan produksi tanaman tembakau di wilayah kerjanya tahun ini.
Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Disperta KP Sampang, Nurul Hayati mengatakan, memang sudah lama tidak menargetkan, alias tidak memiliki target, lantaran tidak ada gudang tembakau di Sampang.
“Jadi para petani di Sampang, hanya bisa menjual hasil produksi tanaman tembakau milik mereka sendiri melalui label wilayah, yang ditempati gudang tembakau, seperti Kabupaten Pamekasan,” ujarnya.
Dijelaskan, potensi lahan yang bisa ditanami tembakau hampir menyeluruh di semua kecamatan se- Kabupaten Sampang. Utamanya, Karang Penang, Camplong, Kota Sampang, Jrengik, Sokobanah dan Ketapang.
“Sampai saat ini tercatat ada sekitar 822 hektare lahan yang sudah ditanami tembakau di wilayah Sampang,” pungkasnya. (Mukrim)
