Banjir yang menggenangi beberapa wilayah Desa Blega, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, mengakibatkan sepanjang ruas jalur Nasional tersendat. Ketinggian air di sepanjang jalur tersebut hampir mencapai lutut orang dewasa.
Pantauan dilokasi banjir, kepadatan yang terjadi di arah Bangkalan-Sampang maupun sebalik nya membuat beberapa anggota Polsek Blega bekerja ekstra agar tidak menyebabkan tumpukan kendaraan.
Terlihat sejumlah pengguna kendaraan, baik roda dua maupun lebih merasa was was saat hendak menerobos deras nya arus air di sepanjang jalur tersebut.
“Kalau roda dua nerobos dipastikan mati mas, karena air diatas mesin motor, tapi kalau roda empat atau lebih, insya alloh masih bisa nerobos,” terang Ismail (49) salah seorang pengguna jalan yang ditemui di lokasi banjir. Minggu (8/1/2023) pagi
Kapolsek Blega Iptu Moh Syamsuri yang dihubungi via seluler menghimbau pengendara entra hati-hati saat hendak menerobas banjir.
“Kalau kendaraan roda dua banyak yang dituntun, ada juga yang memakai jasa truck untuk melintasi banjir, kalau roda empat atau lebih masih bisa dengan catatan harus hati-hati mas, tapi kalau kendaraan sejenis Sedan banyak yang mogok,” katanya.
Hingga saat ini, kata Syamsuri, sejumlah personel berada dilokasi banjir guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Yang jelas, semua personil kita kerahkan,” singkatnya. (Isrok)