Menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke- 76, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Sampang KH Moh Itqan Bushiri mengajak semua elemen bangsa untuk mengibarkan bendera merah putih.
Memaknai HUT RI ke 76, Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH Moh Itqan Bushiri mengatakan, kemerdekaan adalah untuk mengingatkan perjuangan para pejuang yang mempertahankan kemerdekaan.
“Semua elemen bangsa itu sama-sama berjuang, salah satunya Nahdlatul Ulama yaitu berjuang dalam rangka mempertahankan NKRI,” ungkapnya, Senin (2/8/2021).
Disampaikan pula, bahwa seluruh elemen bangsa ini, siapapun terutama warga Nahdlatul Ulama (NU) wajib mengibarkan bendera merah putih sebagai bentuk penghormatan terhadap para pejuang.
“Sementara kita tidak tahu bagaimana suasana perang, kakek leluhur kita semuanya berperang membela tanah air, mereka bukan hanya mengorbankan air mata tapi juga mengorbankan nyawa,” tegasnya.
“Kita tidak bisa membayangkan bagaimana suasana perang dan indonesia ini sudah amis dengan darah para pahlawan untuk mempertahankan negara ini,” tambahnya.
Menurutnya, tidak ada jaminan yang menjamin kehidupan dan ekonomi para pejuang setelah perang, bahkan tidak dijamin pula ketersediaan makan dan minum saat perang, hanya nyawa yang menjadi jaminannya.
Oleh karena itu, sebagai bentuk penghormatan untuk semua perjuangan tersebut, Kia Itqan Bushiri mengajak semua elemen masyarakat untuk mengibarkan bendera di rumah, madrasah, dan semua pesantren.
“Kibarkan bendera dengan diiringi doa mudah-mudahan pahlawan kita mendapatkan tempat terbaik disisi Allah, diampuni segala dosa kesalahannya, dan kebaikannya mudah-mudahan Allah lipat gandakan,” dauhnya.
“Kibarkan bendera sejak tangal 1 hingga akhir Agustus, jangan ditunda lagi supaya generasi kita melihat merah putih dikibarkan, agar mereka tahu maakna merah putih dan kita merah putihkan media sosial sebagai mengenang jasa para pahlawan,” pungkasnya. (Romi)
