Ratusan masyarakat Sampang Utara melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres setempat

Spread the love

Aksi ini berawal dari ujaran kebencian (hate speech) diberanda Akun Facebook  “Allby Madura” terhadap kiai Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karangdurin, KH, Ahmad Fauzan Zaini dan KH Muhammad Khoiron Zaini. Parahnya lagi, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), juga tidak luput dari cacian.

Baihaqi, Bidang Kepemudaan Himaka mengatakan, penghinaan dan pelecehan yang terkesan merendahkan terhadap Masyaikh Karangdurin ternyata tidak hanya kali ini saja. Tetapi telah berulang kali dilakukan oleh pemilik akun.

“Unjuk rasa ini kami lakukan karena masa sudah tidak sabar, akun Alby Madura ini sudah ke empat kalinya melakukan pelecehan terhadap guru kami, bahkan dia pun telah menandatangani surat pernyataan yang ditandatangani oleh 7 saksi, termasuk bapak kepala desa bira timur,” jelasnya saat gelar aksi, Senin (05/10/20) pagi.

Oleh sebab itu, lanjut dia, Himaka menuntut agar Polres Sampang secepatnya memproses hukum pemilik akun Facebook “Allby Madura” dan melakukan penangkapan. Akan tetapi, jika dalam waktu dekat tuntutan tersebut tidak terpenuhi, maka pihaknya akan kembali membawa massa yang lebih besar.

Sementara itu Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz menyampaikan terimakasih kepada HIMAKA yang telah mendukung pihak kepolisian dalam proses ungkap kasus yang saat ini masih dalam tahap lapor.

Kemudian ia berjanji akan meningkatkan kasus ke tahap sidik. “Untuk saksi-saksi dan konten-konten yang ada akan kami kumpulkan bersama penyidik, dan kami akan segera melakukan tindakan lebih lanjut,” pungkasnya. (BZ)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles