Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang akan melaksanakan proyek peningkatan struktur jembatan penghubung desa.
Dikutip dari laman resmi lpse.sampangkab.go.id, ada sebanyak 4 jembatan penghubung desa yang menjadi fokus proyek ini. Meliputi jembatan penghubung desa Asem Jaran-Kembang Jeruk, kecamatan Banyuates.
Jembatan penghubung desa Bangsah-Junok, kecamatan Sreseh, jembatan desa Pangilen-Banyumas, dan jembatan desa Kamoning-Pakalongan Sampang dengan total keseluruhan anggaran Rp 5.024.000.000.
Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Sampang, Hasan Mustafa menyampaikan, proyek peningkatan jembatan penghubung desa ini merupakan usulan program Pagu Indikatif Kecamatan (PIK) tahun 2019 lalu.
Namun menurutnya, karena terdampak refocusing anggaran pada tahun 2020 kemarin, proyek tersebut baru bisa direalisasikan pada tahun 2021 ini.
“Sampai saat ini proyek itu masih proses tender di LPSE. Kode tender 3786413, 3785413, 3784413 dan 3783413. Kini tahapannya sudah upload dokumen penawaran,” terangnya.
Hasan menjelaskan, proyek peningkatan jembatan Asem Jaran-Kembang Jeruk direncanakan sepanjang 12 meter dengan lebar 4 meter, jembatan Kamuning-Pakalongan panjang 36 meter lebar 5.
Kemudian, jembatan Bangsah-Junok panjang 6 meter dan lebar 3,5 meter. Sementara untuk jembatan Pangilen-Banyumas panjang 36 meter dan lebarnya 5 meter.
“Kalau proses tender berjalan lancar. Kemungkinan bulan depan proyek sudah dimulai,” terangnya. (Romi)