Dinkes Sampang, Hati-Hati Penyakit di Musim Penghujan !

Spread the love

Kabib P2P Dinkes Sampang, Hj. Hanian Maria Farouq saat memberikan penjelasan. Foto : Mukrim

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang mengirimkan surat kepada seluruh Kantor Kecamatan, Puskesmas dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya sebagai persiapan pencegahan penyakit di musim penghujan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sampang, Hj. Hanian Maria Farouq menyatakan hal ini rutin setiap tahun, agar bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap timbulnya beragam penyakit pada musim hujan.

Karena penyakit biasanya banyak muncul itu Demam Berdarah (DBD) dan Diare utamanya DBD, tapi Penyakit DBD tidak hanya ada dimusim penghujan meskipun di musim kemarau kemarin juga ada, cuma tidak sebanyak musim penghujan,” jelasnya.

Data terkini mulai dari januari hingga September 2020, pihaknya mencatat kumulatif penderita DBD sebanyak 179 orang, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 265 penderita. 

prediksinya tidak sampai 200 sampai akhir tahun (2020),” ucapnya.

Kemudian hingga bulan september 2020, dari semua puskesmas di kecamatan se-Kota Bahari penderita DBD tertinggi berasal dari Puskesmas Kamuning dan Banyuanyar dengan jumlah masing-masing 37 penderitan. 

Dalam pencegahan penyakit di musim penghujan, pihaknya dibantu Puskesmas- puskesmas dengan memasang spanduk atau baner bertuliskan waspada DBD, dipasang di tempat yang strategis.

Kemudian penyuluhan di Puskesmas setiap kegiatan mulai Posyandu, Puskesmas Keliling, meningkatkan 3 M dan PHBS kepada masyarakat dan mengaktifkan kembali kegiatan jumat bersih dikampung kampung,” jelasnya.

Untuk diketahui, tahun lalu untuk desa Endemis DBD, antara lain, Puskesmas Torjun mendata 2 Desa meliputi desa Dulang dan Desa Pangongsean, Puskesmas Pangarengan mencatat Desa Pangarengan, kemudian Desa Gunung Sekar, Panggung dan Kamoning tercatat Desa endemis dari Puskesmas Kamoning.

Kemudian dari puskesmas Banyuanyar ada 6 desa endemis, seperti Desa Banyanyar, Rongtengah, Dalpenang, Gunung Maddah, Karang Dalem dan Aeng Sareh.

Di Puskesmas Camplong, tiga desa endemis yaitu Desa Taddan, Banjar Talela, dan Banjar Tabulu, selain itu di Puskesmas Tanjung berada di Desa Rabasan, 

Selain itu ada Desa Omben dari Puskesmas Omben, Desa Sogian Dari Puskesmas Jrengoan dan di Puskesmas Jrengik ada 3 desa yaitu desa Kalangan Praoh, Asem Raja dan Jrengik.

Tetap waspada, tingkatkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dilingkungan keluarga masing masing,” harapnya (Abaz)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles