Tingkat kepemilikan Kartu Tani di Kabupaten Sampang masih sangat minim. Pasalnya, dari sekitar 190 ribu petani di kota berjuluk Bahari ini, pemilik kartu tani belum mencapai angka 50 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang, Suyono saat dijumpai di ruangannya, Rabu (13/10/2021).
“Kepemilikan kartu tani di Kabupaten Sampang belum menyeluruh, padahal kartu tani bisa dimanfaatkan untuk mengakses layanan tertentu, seperti mendapatkan pupuk bersubsidi,” jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan kepemilikan kartu tani belum menyeluruh. Seperti, proses pengajuan penerbitan yang belum tuntas karena melibatkan instansi lain seperti bank dan minimnya kesadaran petani.
Untuk itu, pihaknya akan terus mengedukasi petani terkait manfaat kartu tani, supaya petani di Sampang bisa semakin antusias untuk mengurus kartu tani. Apalagi, program ini sudah lama dibuka oleh pemerintah.
“Tanpa sosialisasi, mustahil petani bakal antusias mendaftarkan diri, sosialisasi terkait kartu tani akan terus dilakukan lebih masif untuk kepentingan petani agar lebih mudah mendapatkan akses bantuan dari pemerintah,” pungkasnya. (Mukrim)
