Pemakaman Jenazah Cucu Pengikut Ajaran Syiah Ditolak Warga Sampang

Spread the love

Ambulance jenazah cucu pengikut ajaran Syiah ketika berada di BLK Sampang. Foto : portalmadura.com

Jenazah perempuan berinisial NA (17) warga Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang, Kabupatem Sampang, Madura, Jawa Timur ditolak warga setempat untuk dimakamkan.

Setelah mendapat penolakan warga, jenazah dibawa dengan menggunakan ambulans ke Balai Latihan Kerja (BLK) daerah, Hal itu disampaikan Camat Karang Penang, Sampang, Syamsul Arifin, Selasa (27/10/2020).

“Jenzah kami bawa ke BLK dulu. Mencari solusi bersama petugas untuk menentukan tempat dan proses pemakaman,” ucapnya.

Menurut dia, penolakan pemakaman dari warga diduga karena jenazah merupakan anak cucu pengikut ajaran syiah yang sedang mengungsi di Rumah Susun (Rusun) Jemundo, Sidoarjo.

Lanjut Syamsul “Sebelumnya, NA terkadang pergi ke pengungsian kakeknya di Sidoarjo. Namun, dia tidak menetap di sana,” ucapnya.

Diinformasikan bahwa, NA mengalami sakit asam lambung dan dibawa pulang keluarga untuk dirawat di rumah sakit wilayah Madura, dimana saat ini, bersama petugas keamanan di BLK, pihaknya melakukan koordinasi untuk menentukan tempat pemakaman jenazah NA. (Abaz)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles