Beranda blog Halaman 391

Polres Sampang Kerahkan Ratusan Personil Gabungan Amankan Rapat Pleno

0

salsabilafm.com– Kepolisian Resor (Polres) Sampang mengerahkan ratusan personel untuk pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu 2024 di tingkat Kabupaten. Rapat pleno tersebut dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Indoor Sampang, Jumat (01/03/2024).

“Kami kerahkan ratusan personel Polri dan Brimob, serta melibatkan TNI, Satpol PP dan Dishub,” ujar Kapolres Sampang AKBP Siswantoro.

Menurut Siswantoro, pengamanan dilaksanakan guna mengantisipasi adanya potensi ancaman gangguan Kamtibmas saat pleno rekapitulasi hasil suara Pemilu.

“Seperti adanya sabotase, intimidasi, konflik antar pendukung Parpol serta Paslon, money politik dan lain sebagainya,” ungkap Siswantoro.

Ia menegaskan, pengamanan tahap hitung suara tingkat KPUD Sampang ini, harus benar-benar dilaksanakan secara optimal.

“Harus terjaga dari segala gangguan yang ada, agar proses demokrasi berjalan dengan lancar,” tegasnya.

Siswantoro menekankan, personel Polri dalam pengamanan diikat dengan kode etik profesi kepolisian.

“Sehingga diharapkan mampu menjaga harkat dan marwah Polri, dengan menunjukkan profesionalitas dan netralitas,” tandasnya.

Untuk diketahui, hal tersebut disampaikan Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, saat memberikan arahan personel gabungan, usai apel persiapan pengamanan.

Terpisah, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie menambahkan, pengamanan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu, di GOR Indoor, mengerahakn 400 lebih personel.

“Sekitar 400 lebih personel gabungan yang dikerahkan, termasuk ada dari petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat,” jelasnya.

Dedy berharap, dalam pengamanan tersebut dapat berjalan lancar, aman dan kondusif, tentunya tidak sampai terjadi sesuatu hal tidak diinginkan selama pra dan pasca Pemilu 2024.

“Dalam skedulnya, aparat keamanan akan bertugas di GOR Indoor hingga 05 Maret, namun mudah-mudahan pleno rekapitulasi hasil suara dapat diselesaikan selama tiga hari,” pungkasnya. (MK)

Dispendik Sampang Belum Sanksi Fadil, Tersangka Pelecehan Seksual Guru dan Wali Murid

0

salsabilafm.com– Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual kepada guru dan wali murid, Dinas Pendidikan (Dispendik) Sampang belum menjatuhkan sanksi kepada oknum Kepala SDN Madulang 2, M. Fadiluddin Thohir.

Kepala Dispendik Sampang Moh. Fadeli mengutarakan, pihaknya menghormati proses hukum yang sedang bergulir di Polres Sampang. Meski begitu, pihaknya tidak bisa berkomentar banyak saat disinggung terkait sanksi yang akan dijatuhkan kepada Fadil.

”Kami belum bisa berkomentar terkait hal itu (sanksi). Biarkan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya, baru nanti bisa diketahui seperti apa (sanksinya),” katanya, Kamis (29/2/2024).

Fadeli memastikan bahwa Fadil tidak akan kembali ke SDN Madulang 2. Sebab, saat ini statusnya menjadi tahanan kota atas kasus pelecehan seksual yang menjeratnya.

”Sementara sudah tidak (ke sekolah),” tutur mantan Kepala Dinsos P3A Sampang itu.

Kabid Pembinaan GTK Pengembangan Bahasa dan Sastra Dispendik Sampang, Rahmad Aryanto menambahkan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada Fadil.

“Jika terbukti melakukan pidana sanksi yang akan diberikan belum ditentukan. Kami belum sampai ke bagian itu (jenis sanksi). Namun, tidak akan sampai pada pemecatan terhadap Fadil,” imbuhnya.

Terpisah, HL selaku korban berharap ada tindakan tegas dari Dispendik Sampang dan aparat penegak hukum (APH) kepada Fadil. Tujuannya, untuk memberikan efek jera terhadap tersangka.

”Jika dia (Fadil) masih di sekolah, kami khawatir kebiasaan buruk tersebut akan merembet pada korban lain. Itu salah satu alasan yang mendasari kami melapor polisi,” pungkasnya. (Mukrim)

Pemkab Sampang Terapkan Aturan Baru, PKL Hanya Diperbolehkan Berjualan 12 Jam

0

salsbilafm.com– Aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) di area Alun-Alun Trunojoyo diperketat. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menerapkan aturan baru, dimana aktivitas PKL hanya diperbolehkan berjualan selama 12 jam.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang, Suryanto menyampaikan, selama ini Alun-Alun Trunojoyo menjadi magnet masyarakat. Tentunya hal Itu, menarik PKL membuka lapak di sana. 

“Untuk  itu, kami mengatur penataan PKL yang beroperasi di area Alun-Alun Trunojoyo Sampang,” katanya.

Dia mengeklaim, aturan penataan PKL sudah disosialisasikan kepada masyarakat dan penerapannya dimulai setelah Pemilu tahun 2024. 

“Jadi, PKL di sekitar Alun-Alun tidak boleh berjualan selama 24 jam dan membangun lapak semipermanen,” ujarnya.

Suryanto menerangkan, aktivitas PKL hanya boleh beroperasi selama 12 jam. Mulai pukul 12.00 hingga pukul 24.00. Di luar jam itu, tidak boleh ada PKL yang berjualan.

”Bukan hanya sekadar ditutup. Pada jam yang dilarang, rombong PKL juga harus steril,” jelasnya.

Ia menegaskan, petugas akan rutin patroli memantau aktivitas PKL, utamanya pada waktu yang dilarang. Jika melanggar, satpol PP akan menertibkan.

Namun, pihaknya berupaya mengutamakan pendekatan persuasif dengan memberikan kesadaran kepada PKL.

Selain PKL, aturan tersebut juga diberlakukan kepada pedagang asongan. Sebab, pedagang asongan banyak berseliweran di kawasan alun-alun.

”Pedagang asongan juga harus tertib sesuai jam yang diperbolehkan. Nanti kami akan galakkan penyisiran,” tungkasnya. (Mukrim)

Perdana Menteri Palestina Mundur Dari Jabatan

salsabilafm.com– Perdana Menteri (PM) Otoritas Palestina (PA) Mohammed Shtayyeh dan pemerintahannya telah mengajukan pengunduran diri. Pengunduran diri tersebut terjadi ketika lembaga itu mendapatkan kritikan dari Amerika Serikat (AS) dan warga Palestina sendiri, Kamis (29/2/2024).

“Saya ingin memberitahu dewan yang terhormat dan tokoh-tokoh kami bahwa saya menyerahkan pengunduran diri pemerintah kepada Tuan Presiden (Mahmoud Abbas), Selasa lalu, dan hari ini saya menyampaikannya secara tertulis,” katanya.

PA didirikan pada pertengahan 1990-an sebagai pemerintahan sementara yang menunggu kemerdekaan setelah Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menandatangani Perjanjian Oslo dengan Israel. Kelompok ini bermarkas di kota Ramallah, Tepi Barat, dan menjalankan pemerintahan sendiri di beberapa bagian wilayah tersebut.

PA, yang didominasi oleh partai politik Fatah, memegang kendali atas Gaza hingga tahun 2007 saat Hamas memenangkan pemilihan legislatif 2006. Diketahui, saat ini Israel sedang berperang melawan Hamas yang dimulai dengan aksi kelompok penguasa Gaza itu yang menyerang Israel 7 Oktober lalu.

Israel menolak kemungkinan PA kembali ke Gaza setelah perang. Tel Aviv juga menolak gagasan mendirikan negara Palestina di wilayah tersebut.

Meski begitu, Amerika Serikat (AS) lebih memilih PA untuk mengendalikan Tepi Barat dan Gaza sebagai bagian dari negara Palestina merdeka di masa depan. Namun Washington meminta agar lembaga itu direformasi ulang.

Shtayyeh, yang ditunjuk sebagai Perdana Menteri pada tahun 2019, Oktober lalu menyebut bahwa tidak ada solusi terhadap konflik Israel-Palestina tanpa AS. Walau begitu, ia menganggap saat ini Washington tidak serius untuk mengakhiri konflik tersebut.

Di sisi lain, PA juga sangat tidak populer di kalangan warga Palestina, yang melihatnya tidak mampu memberikan keamanan dalam menghadapi serangan rutin Israel di Tepi Barat. Jajak pendapat Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina pada bulan Desember menunjukkan bahwa lebih dari 60% warga Palestina menginginkan PA dibubarkan

“Sementara itu, dukungan terhadap Presiden Abbas, yang menjabat sejak 2005, melemah. Di Tepi Barat, 92% responden menginginkannya mengundurkan diri,” menurut jajak pendapat tersebut. (MK).

Polres Bangkalan Gelar Rekunstruksi Carok Tanjung Bumi, Hasan Wardi Perankan 38 Adegan

0

salsabilafm.com– Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan menggelar rekonstruksi kasus carok yang terjadi di Kecamatan Tanjung Bumi dan menyebabkan empat orang tewas, Rabu (28/2/2024).

Rekonstruksi itu dilakukan di Jl. Kiniba Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin dengan memerankan dua tersangka, yakni Hasan Busri dan Wardi.

“Kami sengaja memilih tempat lain, untuk menjaga berbagai kemungkinan, karena jika konstruksi ini digelar di lokasi kejadian, khawatir situasi tidak kondusif,” katanya, Kamis (29/2/2023).

Kejadian tanggal 12 Januari 2024 lalu itu menewaskan MTJ, MTD dan NJ (kakak, adik dan paman) warga Larangan Timur serta HF (murid MTJ) warga Bumi Anyar. Keempatnya, tewas di tangan dua bersaudara HB (40) dan MW (34), warga Bumi Anyar.

“Ada 38 adegan yang diperankan kedua tersangka, disaksikan langsung oleh jaksa penuntut umum (JPU) dan kuasa hukum tersangka,” ujar Andi.

Sementara penasihat hukum tersangka, Bahtiar Pradinata menjelaskan rekonstruksi memperjelas fakta yang terjadi. Dimana kliennya, hanya mempertahankan harga diri karena ditampar dan ditodong dengan senjata tajam.

“Tersangka hanya mempertahankan harga dirinya, dia ditampar bahkan ditodong dengan celurit sebelum akhirnya ditantang untuk duel. Baru dia pulang untuk mengambil senjatanya,” jelasnya.

Tidak hanya itu, adegan dalam duel menunjukkan bahwa tersangka dikeroyok hingga 6 orang. Sebab di lokasi, keempat korban ditemani banyak kawannya.

“Dari kubu korban ini banyak, lebih dari 10 orang, yang turun di duel 5-6 orang. Bahkan salah satu dari yang berduel disuruh kabur oleh tersangka, jika tidak mau mati seperti 4 kawannya,” pungkasnya. (Mukrim)

Curi 15 Motor, Pasutri di Pamekasan Ditangkap Polisi

0

salsabilafm.com– Polisi menangkap pasangan suami istri (Pasutri) spesialis pencuri motor di Kabupaten Pamekasan. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan 15 motor dengan berbagai merek, Kamis (29/2/2024).

Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menjelaskan Dua spesialis pencuri motor ini berinisial A.S (35), suami dan H (30) istri, warga Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

“Pelaku mencuri sejumlah motor ini dengan cara hunting ke beberapa tempat di Pamekasan untuk mencari sasaran motor yang akan dicuri,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, tertangkapnya spesialis pencuri motor ini bermula dari laporan seorang warga yang kehilangan motornya di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan Kamis lalu (22/2).

Berbekal laporan itu, pada Jumat (23/2) anggota Satreskrim Polres Pamekasan melakukan penyelidikan terkait dengan pencurian motor tersebut. Lalu, pada Sabtu (25/2), anggota Satreskrim Polres Pamekasan menangkap 2 pelaku yang merupakan pasangan suami istri.

Ia mengatakan, pencurian dilakukan pelaku dengan cara merusak rumah kunci kontak motor menggunakan alat kunci T. Saat melancarkan aksinya, pasutri tersebut memiliki peran berbeda.

Suami berperan sebagai eksekutor, sedangkan istri bertugas mengawasi suaminya saat mulai merusak rumah kontak motor dengan kunci T.

“Setelah berhasil menangkap dua pelaku, anggota Satreskrim Polres Pamekasan mengembangkan dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti,” ujarnya.

Selain itu, Polres Pamekasan juga menangkap MQ (27) warga Desa Ceguk, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. MQ dalam kasus ini berperan sebagai perantara yang menjual barang hasil pencurian motor tersebut.

Akibat perbuatan suami istri ini, terancam dikenai pasal 363 ayat 1 ke 3, 4, 5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan diancam 7 tahun penjara.

Sedangkan tersangka MQ terancam dijerat pasal 480 ke 1, 2 KUHP tentang penadahan dengan ancaman 4 tahun penjara. (MK).

KPU Sumenep Tunda Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten

0

salsabilafm.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep memutuskan untuk menunda pelaksanaan rekapitulasi manual perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten. Keputusan ini diambil menyusul banyaknya rekapitulasi tingkat PPK yang belum selesai.

Ketua KPU Sumenep, Rahbini mengatakan, semula rekapitulasi tingkat kabupaten digelar kemarin namun, kemudian dijadwal ulang menjadi hari ini, Kamis (29/2/2024).

“Penjadwalan ulang rekapitulasi tingkat Kabupaten itu sudah kami sampaikan ke pihak-pihak terkait termasuk undangan,” terangnya.

Ia menjelaskan, penundaan rekapitulasi tingkat Kabupaten itu terpaksa dilakukan karena masih cukup banyak panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang belum menuntaskan rekapitulasinya.

“Rencananya, kami akan menggunakan format per daerah pemilihan (dapil) untuk rekapitulasi, diawali dengan Dapil 1,” terangnya.

Dapil Sumenep 1 terdiri dari kecamatan Kota Sumenep, Batuan, Kalianget, dan Talango. Kabupaten Sumenep terbagi atas 8 dapil.

“Untuk dapil 1 hari ini sudah selesai semua rekapitulasi tingkat PPK, dan logistik Pemilu nya juga sudah digeser ke KPU. Dengan demikian, besok kami sudah bisa menggelar rekapitulasi manual tingkat Kabupaten, diawali dari dapil 1. Nanti sambil berjalan untuk dapil lainnya,” paparnya.

Sesuai jadwal tahapan, rekapitulasi di tingkat PPK harus selesai paling akhir 2 Maret 2024. Sedangkan di tingkat kabupaten, harus selesai paling lambat 5 Maret 2024.

“Mau tidak mau ya harus selesai di tanggal yang sudah ditentukan itu, baik rekapitasi di tingkat PPK maupun di tingkat kabupaten,” terangnya.

Rahbini menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk aparat keamanan, untuk persiapan pelaksanaan rekapitulasi manual tingkat kabupaten. Bahkan koordinasi juga dilakukan dengan pihak Bandara Trunojoyo.

“Siapa tahu karena cuaca buruk, tidak ada kapal, maka logistik harus digeser dengan pesawat atau heli. Karena itu, Bandara Trunojoyo juga kami libatkan dalam rapat koordinasi. Kami berharap semoga rekapitulasi manual ini berjalan lancar dan aman,” ucapnya. (Mk)

Gelar Milad dan Haflatul Imtihan, Ponpes Miftahul Ulum Al- Azhar Demonstrasi Program Unggulan

0

salsabilafm.com– Pondok pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Al-Azhar, Kebun Anyar, Tlambah, Karang Penang, Sampang menggelar Milad dan Haflatul Imtihan ke 41 tahun. 

Mengusung tema “Berkhidmah dan Taat”, serangkaian acara Milad dan Haflatul Imtihan tersebut dibuka pada Rabu (28/2/2024) dan berkahir hari ini, Kamis (29/2/2024) .

Tim Tatimmah Sidogiri wilayah Sampang, Ma’mun mengatakan dalam acara tersebut tidak hanya memeriahkan milad saja, melainkan demonstrasi program unggulan. Yaitu, demontrasi Takhassus Matan Fathul Qorib sebanyak 5 santri dan demontrasi Al-Miftah Lil Ulum sebanyak 12 santri.

“Hal tersebut menjadi suatu kebanggaan dan menjadikan milad tahun ini memiliki nuansa yang berbeda. Mengingat sebanyak 12 santriwan dan santriwati lulus semua dalam uji Al- Miftah Lil Ulum,” katanya.

“Kita harus bangga terhadap pondok pesantren miftahul ulum Al-Azhar kebun anyar ini, karena pondok ini berhasil lulus semua santrinya, dan menjadi salah satu pondok yang berhasil lulus semua dalam al-miftah lil ulum.”

Sementara itu, Seketaris Ponpes Miftahul Ulum Al Azhar, Kebun Anyar, Sabri mengatakan, sangat bangga dan berterimakasih kepada semua dewan guru yang telah berpartisipasi terhadap suksesnya milad ke 41 ini.

“Sehingga di milad ke 41 ini ada kejutan yang tak terduga, saya merasa senang selaku tenaga pengajar Pondok pesantren Miftahul Ulum Al- Azhar, Kebun Anyar terkait dengan kelulusan metode Almihtah Lil Ulum Sidogiri Mifda Sampang,” ungkap pria kelahiran Tlambah tersebut.
 

Selain itu, Misbahul Munir selaku penanggung jawab dan guru tugas Ponpes Sidogiri, mengatakan sangat bangga dan terharu terhadap lulusnya semua santriwan dan santriwati.

“Saya sangat bangga, dan sangat tidak menduga hal itu terjadi, saking bangga dan terharunya saya tidak bisa terucap sepatah katapun, terimakasih kepada semua tenaga pengajar yang ikut mendukung dari awal,” tutupnya. (Mukrim)

Sambut Baik Aspirasi Pendemo, KPU Sampang: Akan Kami Jadikan Bahan Evaluasi 

0

salsabilafm.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menyambut baik aspirasi para pendomo yang tergabung dalam Forum Penyelamatan Pemilu Jurdil (FPPJ), Rabu (28/2/2024).

Para demostran menduga banyak kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Atas dugaan tersebut mereka menyuarakan penolakan hasil Pemilu.

KH. Jakfar Sodiq, Sekretaris FPPJ mengatakan, aksi demontrasi ini dilakukan untuk meminta ketua KPU melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Pihaknya beranggapan Pemilu tahun ini tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. 

“Banyak dari sekian kecurangan yang dilakukan oleh para penyelenggara. Untuk itu kami tuntut agar KPU melakukan PSU di TPS yang bermasalah,” katanya.

“kami menghimbau KPUD Sampang melakukan tugas secara jujur dan adil, bertanggung jawab penuh terhadap permasalahan yang terjadi, sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku,” imbuhnya.

Pihaknya juga meminta KPU harus mendukung hak angket, dengan membuat surat pernyataan bersama Bawaslu Sampang, berdasar berbagai laporan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi, sebagai bentuk keseriusan menjaga amanah UU Pemilu.

“KPUD Sampang harus kembali bersumpah akan terus bekerja profesional, jujur, transparan, adil sebagai mana amanah UU,”terangnya.

Menaggapi hal tersebut, Ketua KPU Sampang Addy Imansyah menyampaikan apresiasi pandangan para kiai yg tergabung dalam FPPJ tersebut. Hal itu nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi KPU Sampang.

“Kami menyambut baik atas aspirasi yang dilakukan para kyai ini, hal ini sangat luar biasa dan akan menjadi masukan serta bahan evaluasi bagi KPU sampang,” ungkapnya.

Berkaitan dengan tuntutan kiai soal PSU di 8 TPS di sejumlah kecamatan, dia mengaku pihaknya telah melakukan pencermatan dan sudah dilakukan tindakan atas laporan dari Bawaslu.

“Setelah dikaji dan dicermati, KPU sendiri sudah melakukan tanggapan sesuai aturan,” ujarnya.

Menurutnya, dalam PSU sendiri ada jenjang dalam rekomendasi dari Bawaslu dan KPU, dimana waktunya paling lambat 10 hari setelah tanggal pencoblosan sehingga proses Pemilu terus berjalan.

“Sehingga tidak memungkinkan untuk di-PSU ulang dan para ulama paham dan menerima,” pungkasnya. (Mk)

Sasar 40 Poktan Tembakau, Disperta KP Sampang Alokasikan Bantuan Pupuk Rp. 728 Juta

0

salsabilafm.com– Dinas Pertanian Perikanan Dan Ketahanan Pangan (Disperta – KP) Kabupaten Sampang mengalokasikan anggaran untuk pengadaan pupuk sebesar Rp. 728 juta. Bantuan tersebut nantinya akan menyasar 40 kelompok tani (poktan).

Kabid Sarana Disperta KP Sampang Nurdin menyampaikan, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk pembelian pupuk nonsubsidi sebesar Rp. 728 juta. Annggaran tersebut digunakan untuk belanja pupuk ZK Rp. 388 juta dan NPK Rp. 340 juta.

”Anggaran itu hanya cukup untuk pengadaan 40 ton pupuk. Pupuk ZK 20 ton dan NPK 20 ton,” katanya.

Disperta KP Sampang sudah menentukan sasaran penerima bantuan pupuk sebenyak 40 poktan. Setiap poktan menerima bantuan satu jenis pupuk sebanyak 1 ton. Artinya, poktan penerima pupuk ZK tidak akan dapat pupuk NPK. 

“Ini pupuk untuk tanaman tembakau dan bantuannya kepada petani tembakau. Tiap kelompok akan menerima 1 ton,” jelasnya.

Nurdin mengungkapkan, anggaran pengadaan pupuk ini bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Namun, pengadaan pupuk belum direalisasikan karena dalam tahap penyusunan dokumen. 

Pihaknya mengupayakan bantuan pupuk disalurkan sebelum musim tembakau. “Poktan calon penerima bantuan sudah ada. Tapi, kami tetap lakukan verifikasi lagi sebelum penyaluran,” ungkapnya. (Mk)