
Realisasi vaksinasi Covid-19 bagi Guru masih terbilang rendah. Dari total sasaran 10 ribu hanya tercapai 30 persen.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Perlindungan Penyakit (P2P) Dinkes dan KB Sampang Yuliono mengatakan proses vaksinasi pada guru masih terus berjalan, itu pun masih Dosis Vaksin pertama, sedangkan Dosis Kedua belum tercatat untuk Guru-guru Swasta.
“Nanti kalau sudah waktunya masuk Dosis kedua dipastikan tinggi,” ucapnya.
Selain itu untuk Punishment (hukuman) pihaknya masih berkoordinasi dengan bidang hukum, rencananya jika nanti Guru yang tidak memiliki sertifikat vaksin, tidak boleh mengajar.
“Akan tetapi ini hanya masih rencana, belum masuk pada regulasi,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa pada akhirnya masyarakat akan divaksin semua karena telah menjadi hak, bukan lagi kewajiban sehingga tidak ada paksaan. (Abbaz)