(Foto: google.com)
Vaksin untuk hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah disiapkan. Pemerintah Kabupan Sampang mendapat jatah 2.000 dosis vaksin dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang Suyono melaui Kasi Kesehatan Hewan Arif Rahman Hakim meyampaikan bahwa masyarakat menanggapi PMK seperti Covid-19.
Pemkab Sampang mendapat 2.000 dosis vaksin. Pasalnya, jumlah tersebut masih kurang untuk penanganan kasus PMK di Sampang
“Kami diberi waktu untuk menyelesaikan vaksinasi terhadap hewan hingga 7 Juli mendatang. Adapun sasaran hewan yang divaksin adalah sapi yang sehat,” katanya .
Ia juga menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan vaksinasi di tiga kecamatan, yakni Ketapang, Omben, dan Pangarengan.
“Sebenarnya tidak ada efek samping. melainkan untuk menjaga kekebalan tubuh hewan sendiri,” ungkapnya.
Arif mengimbau kepada semua masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin PMK bisa segera mendaftarkan sapinya kepada petugas penyuluh pertanian setempat.
“Jadi sebelum turun ke lapangan, kami data dulu sampai ada 100 sapi yang mau divaksin, karena dalam satu botol harus habis saat itu juga,” tutupnya. (Mukrim)
