Aktivitas pasar takjil menjadi salah satu ciri khas saat memasuki bulan suci Ramadan, sebagai tempat berburu makanan sembari menunggu waktu berbuka. Namun, sayangnya Ramadan tahun ini terasa berbeda karena aktivitas tersebut ditiadakan.
Hal itu dilakukan karena pandemi Covid-19 masih melanda Kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur, meski saat ini angka pesebaran virus satu ini mulai menurun di kota Bahari.
Kasi Pengembangan Usaha Disperindagkop Sampang, Slamet Riyadi mengatakan, Biasanya Bazar Takjil bertempat di area Monumen Trunojoyo dan depan Pasar Margalela Sampang.
Namun untuk tahun ini, pihaknya meniadakan aktifitas masyarakat Sampang jelang berbuka tersebut, sebab pandemi Covid-19 masih tetap mewabah di Sampang.
“Ketentuan ditiadakannya bazar takjil seperti tahun sebelumnya ini setelah kami melakukan rapat koordinasi dengan OPD terkait, pertimbangan yang paling kami utamakan adalah hingga detik ini Covid-19 masih mewabah di Indonesia “ katanya, Selasa (13/4/2021 ).
Dijelaskan, pihaknya tidak akan menyediakan tempat, begitupun dengan gazebo yang biasa digunakan saat bazar. Tetapi, pihaknya tidak akan melarang para pedagang takjil yang membuka lapak sendiri yang biasa berjualan di pinggir jalan ataupun depan rumah.
“Nantinya ada pengawasan ekstra kepada para pedagang tersebut, mengingat pandemi covid-19 masih berlangsung. Tentunya di masa pandemi Covid-19 ini, para pedagang dihimbau untuk menerapkan Prokes,” pungkasnya. (Mukrim)
