Kapolres Sampang, AKBP Arman memerintahkan seluruh Kapolsek dan Bhabinkamtibmas setempat untuk bersama mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak yang saat ini tengah mewabah di Indonesia, Kamis (12/5/2022).
Perintah tersebut merupakan tindak lanjut intruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan Polri siap melakukan pendampingan serta pengawasan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sapi.
Kapolres Sampang, AKBP Arman melalui Plh. Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dody Darmawan menyampaikan, pihaknya siap bekerja sama dengan dinas peternakan untuk membantu pencegahan dan penyebaran penyakit di Kabupaten Sampang.
“Polres Sampang siap membantu dinas peternakan sebagai leading sector terkait adanya penyakit mulut dan kuku (PMK), kami siap membantu dinas terkait melakukan pengecekan ketat terhadap proses perdagangan hewan ternak agar penyakit ternak tersebut tidak terjadi di sampang,” katanya.
Menurut Dody, Kapolres Sampang telah memerintahkan kepada seluruh Kapolsek, Bhabinkamtibmas dan Polmas untuk lebih besinergi dengan dinas peternakan dan petugas kesehatan hewan dilapangan untuk melakukan tracing dan pengecekan apabila ditemukan penyakit PMK.
Selain itu, diperintahkan pula untuk melakukan tindakan cepat dan tepat guna mencegah penyebaran penyakit tersebut ke hewan ternak lainnya. “Masyarakat kami himbau untuk tetap tenang dan tidak panik akan munculnya kasus penyakit hewan ternak di beberapa kabupaten diluar madura,” ucapnya.
Sedangkan untuk hasil pengecekan hewan ternak oleh pihaknya di pasar hewan Ketapang yang dilaksanakan di pasar hewan Aeng Sareh Sampang, sejauh ini tidak ditemukan satupun hewan ternak yang mengalami penyakit mulut dan kuku (PMK). (Romi)
Baca juga : Mengidap Gangguan Jiwa, Seorang Anak Diduga Tega Bunuh Ayah Kandung di Sampang
