Untuk meningkatkan kompetensi dalam tatanan birokrasi, Bupati H. Slamet Junaidi memutasi sebanyak 233 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang.
Berlangsung di Pendopo Trunojoyo Sampang, Jumat (28/1/2022) siang, sebelum memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Bupati H Slamet Junaidi mengingatkan bahwa hal ini mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
“Sumpah jabatan ini mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia, tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945 serta terhadap kesejahteraan rakyat,” paparnya.
Selapas itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mempercayai semua pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas terlantik akan melaksanakan tugas dengan baik sesuai tanggung jawab yang telah diberikan.
Sekretaris Daerah Pemkab Sampang Yuliadi Setiawan menambahkan, pelantikan ini merupakan amanah dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN-RB) Nomor 28 Tahun 2019.
“Amanah tersebut tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional, serta arahan Presiden RI dalam Permendagri Nomor 17 Tahun 2021,” terangnya kepada awak media.
Lebih lanjut, Yuliadi Setiawan menjelaskan, mutasi dan pelantikan merupakan prosedur dalam ranah manajemen birokrasi yang dilakukan sebagai bentuk upaya peningkatan kompetensi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang.
“Dampak dari regulasi baru Pejabat Struktural harus dilakukan Pelantikan ke Jabatan Fungsional, saya pun juga demikian dilantik juga,” ungkapnya.
Terakhir, pihaknya berpesan kepada para pejabat yang baru saja dilantik supaya bisa lebih semangat bekerja, dan pejabat yang dimutasi agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru. (Romi)
