Pemuda Jrengik Bersatu Tuntut Audit Aset dan Proyek Desa, Inspektorat Siap Tindaklanjuti
Ach. Mukrim - Thursday, 15 May 2025 | 05:07 PM


salsabilafm.com – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Pemuda Jrengik Bersatu mendatangi Kantor Inspektorat Kabupaten Sampang di Jalan Rajawali, Kamis (15/5/2025). Mereka mendesak Inspektorat mengusut tuntas dugaan penyimpangan aset desa dan proyek infrastruktur fiktif di Kecamatan Jrengik.
Audiensi yang berlangsung di aula Inspektorat itu dipimpin langsung oleh Inspektur Inspektorat Kabupaten Sampang, Ariwibowo Sulistyo, didampingi jajaran pengawas internal. Perwakilan dari 14 desa di Kecamatan Jrengik secara bergantian menyampaikan berbagai temuan di lapangan.
Koordinator Pemuda Jrengik Bersatu, Suyanto, memaparkan tiga tuntutan utama. Pertama, meminta audit terhadap seluruh aset desa yang diduga dikuasai oknum secara pribadi. Kedua, mengungkap proyek infrastruktur fiktif yang menggunakan dana desa. Ketiga, mendesak penelusuran dugaan praktik transaksional oleh pendamping desa.
“Kami sudah mengantongi data awal tentang aset desa yang tak jelas keberadaannya dan proyek fiktif. Ini uang rakyat, jangan dibiarkan menjadi bancakan,” tegas Suyanto.
Menanggapi itu, Inspektur Kabupaten Sampang, Ariwibowo Sulistyo merespons aspirasi para pemuda tersebut. Bahkan ia mengapresiasi sikap kritis para pemuda. Ariwibowo menegaskan akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur yang berlaku.
“Kami terbuka menerima aspirasi masyarakat. Semua data yang disampaikan hari ini akan kami pelajari dan verifikasi lebih lanjut. Jika ada indikasi pelanggaran, tentu akan ditindaklanjuti melalui audit investigatif,” ujarnya.
Ia menambahkan, fungsi pengawasan Inspektorat tidak bisa berjalan maksimal tanpa partisipasi aktif masyarakat. Karena itu, pihaknya mengajak Pemuda Jrengik Bersatu untuk terus mengawal proses pengawasan ini secara objektif.
Meski audiensi berlangsung kondusif, Pemuda Jrengik Bersatu memberi ultimatum agar Inspektorat segera bergerak. Mereka memberi batas waktu satu minggu untuk melihat langkah nyata dari Inspektorat.
“Kami ingin progres yang jelas. Jika dalam satu minggu tidak ada tindak lanjut, kami siap kembali dengan membawa massa lebih besar,” tegas Suyanto. (*)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
