Kecam Tindakan Gus Elham, Rais Aam PBNU: Dakwah Macam Apa Seperti Itu?
Redaksi - Friday, 14 November 2025 | 04:35 PM


salsabilafm.com – Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengecam keras tindakan Elham Yahya Luqman atau Gus Elham, kiai muda asal Kediri, yang viral usai videonya mencium anak-anak perempuan. Ia meminta aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan.
Menurut Kiai Miftachul Akhyar, apa yang dilakukan Elham bukanlah bentuk dakwah yang benar dan justru dapat merusak citra ulama serta menimbulkan keresahan masyarakat.
“Dakwah macam apa seperti itu? Kelakuannya mencium-cium, merusak itu. Tidak boleh muncul lagi. Bila perlu diberi sanksi yang menjerakan,” ujarnya kepada awak media di UINSA Surabaya, Kamis (13/11/2025).
Rais Aam menegaskan bahwa PBNU hanya memiliki kewenangan memberikan sanksi administratif, sehingga ia berharap aparat bertindak cepat.
“Yang berwenang itulah yang bisa menindak. Kalau NU sanksinya administrasi. Pihak berwajib harus menjemput bola,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, PBNU telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk mengawasi praktik-praktik dakwah yang melampaui batas etika.
“PBNU membentuk tim satgas, sudah dibentuk,” tegasnya.
Elham Yahya Sampaikan Permohonan Maaf
Menanggapi polemik tersebut, Elham Yahya akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Ia mengakui kesalahannya dan menyebut insiden itu sebagai kekhilafan.
“Dengan penuh kerendahan hati, saya memohon maaf sebesar-besarnya atas beredarnya video yang membuat kegaduhan. Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Rabu (12/11/2025).
Elham berjanji akan memperbaiki cara berdakwah dan lebih memperhatikan etika di ruang publik.
“Saya bertekad untuk memperbaiki diri agar tidak mengulangi hal serupa. Saya akan berdakwah dengan cara yang lebih bijak, sesuai norma agama, etika, budaya bangsa, dan menjunjung akhlakul karimah,” tutupnya. (*)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
