Dinsos-PPPA Sampang Akui Belum Tahu Kuota BLT DBHCHT Pasca Efisiensi Anggaran
Syabilur Rosyad - Thursday, 20 March 2025 | 02:20 PM


salsabilafm.com – Sampai bulan ketiga tahun 2025, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengaku masih belum mengetahui jumlah penerima dan besaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun ini.
Kepala Bidang Jaminan Sosial (Jamsos) Dinsos PPPA Sampang, Erwin Elmi Syahrial menyatakan, anggaran untuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan DBHCHT tidak terdampak oleh efisiensi anggaran pemerintah pusat. Hal ini karena anggaran tersebut berasal dari pemerintah pusat, bukan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sampang.
Namun, Erwin mengaku bahwa efisiensi anggaran Pemda Kabupaten Sampang berdampak pada instansinya. Dampak efisiensi tersebut dapat dilihat dari berbagai kegiatan rapat yang saat ini banyak dilaksanakan dengan menggunakan Zoom meeting sebagaimana waktu adanya Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Artinya, meskipun tidak ada pandemi, kegiatan tatap muka banyak yang ditiadakan.
“Apapun dan berapapun jumlah anggarannya kami terima, karena memang pusat yang punya,” katanya, Kamis (20/3/2025).
Erwin juga mengaku, dirinya tidak paham di PKH itu anggarannya terdampak efisiensi anggaran apa tidak. Karena yang dirinya tahu, Mensos RI menyampaikan kalau anggaran untuk bantuan tersebut aman. Namun di Kementerian Sosial (Kemensos) juga terimbas efisiensi anggaran tersebut.
“Tapi kalau melihat dan mendengarkan statemen Pak Mensos itu ada terus dan tidak ada masalah,” ujarnya.
Sementara kalau untuk anggaran DBHCHT yang biasa Dinsos PPPA Sampang terima, sampai saat ini pihaknya belum menerima petunjuk lebih lanjut. Artinya, ada perubahan atau tetap seperti tahun-tahun kemarin Dinsos PPPA Sampang belum mengetahui. Namun kalau untuk program kegiatan yang bersumber dari DBHCHT tersebut menurutnya tetap ada.
Sedangkan untuk penambahan dan pengurangan dari penerima bantuan DBHCHT di Sampang, Erwin mengaku pihaknya belum kembali melakukan pendataan secara detail. Tapi kalau jumlah kuotanya sudah ada, namun dia tidak menyebutkan secara spesifik.
“Kalaupun nanti pada saat pendataan yang jelas ketika data kami terima ada penambahan atau pengurangan itu akan kita ketahui setelah pelaksanaan,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Influencer Anas dan Adel Cabut Laporan Pencemaran Nama Baik, Kasus Berakhir Damai
a day ago

Gegara Akreditasi, 30 PAUD di Sampang Ditutup dan Insentif Guru Disetop
a day ago

Peringati Hari Jadi ke-402, Puluhan Raja Nusantara se-Indonesia Akan Hadir di Sampang
a day ago

Jelang Nataru, 300 Bus AKAP-AKDP di Terminal Sumenep Dicek Kelayakan
2 days ago

294 Personel Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Pamekasan
2 days ago

Genjot Swasembada Pangan, Pemkab Sampang Kucurkan Rp581 Juta untuk Pengadaan Alsintan
2 days ago

Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset
2 days ago

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
10 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
10 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
10 days ago
