salsabilafm.com– Capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari uji KIR Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang masih 70 persen. Hal itu, diungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dishub Sampang, Mamik Susriniwati, Sabtu (2/12/2023).
Dijelaskan, belum tercapainya target disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat melaksanakan uji kir kendaraan. Padahal, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya imbauan seperti pemasangan banner imbauan pada tiap kecamatan setiap awal tahun.
“Bahkan, kami meminta bantuan Bupati dan juga kami kirim surat untuk perusahaan yang memiliki banyak unit kendaraan agar melakukan uji KIR,” ujarnya.
Saat ini Perolehan retribusi dari uji KIR masih berkisar Rp. 300 juta dengan perhitungan 70 persen dari target awal sebesar Rp. 400 juta. Pihaknya akan terus mengejar kekurangan sebesar 30 persen dengan waktu yang tersisa.
“Capaian dari bulan Januari hingga bulan hingga November kemarin masih 70 persen. Kami berharap masyarakat bisa lebih antusias untuk melakukan uji KIR,” imbuhnya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga menjelaskan wacana penggratisan uji KIR di 2024 dikhawatirkan akan semakin membuat masyarakat tak melakukan uji kir di akhir tahun. Sebab, masyarakat akan menunggu awal tahun agar bisa mendapatkan uji KIR secara gratis.
“Untuk tahun 2024 uji KIR kan sudah gratis. Tapi kalau kabar gembira tersebut diumumkan saat ini, takutnya masyarakat di 1 bulan terakhir tahun 2023 ini tidak ada yang mau uji KIR dan menunggu tahun depan,” tutupnya. (Mukrim)
