Sebanyak 173 Jamaah Haji asal Kabupaten Sampang akan diberangkatkan pada Kamis (16/6/2022) mendatang. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat dalam Pembekalan Jamaah Haji oleh Bupati di Pendopo Trunojoyo, Senin (13/6/2022) pagi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, Moh. Ersyad menyampaikan bahwa jamaah haji Kabupaten Sampang tergabung dalam kloter 20, bersama Kota Probolinggo, Kota Batu, dan Kabupaten Gersik.
Jamaah haji Kabupaten Sampang berjumlah 173 orang jamaah, laki-laki 76 jamaah, sementara perempuan 97 orang jamaah. Kemudian kota Probolinggo 87 orang jamaah, kota Batu 100 orang jamaah, dan Kabupaten Gersik 84 orang jamaah.
“Jadi total seluruhnya, jamaah haji 446 orang jamaah, ditambah 4 dari petugas kloter, jadi seluruhnya 450 orang jamaah yang tergabung di kloter 20,” ungkapnya saat memberikan sambutan, Senin (13/6) pagi.
Para jamaah asal Kabupaten Sampang akan masuk asrama haji pada tanggal 16 Juni 2022, sekitar pukul 12.00 Wib. “InsyaAllah para jamaah akan dilepas langsung oleh Bapak Bupati dari Pendopo pada Kamis 16 Juni, pukul 09.00 Wib,” kata Ersyad.
Kemudian, lanjut Ersyad, para jamaah haji asal Kabupaten Sampang akan pulang dari tanah suci ke tanah air pada tanggal 30 Juli, landing sekitar pukul 00.10 Wib. Yakni setelah 40 hari para jamaah menunaikan ibadah haji pada tahun 2022.
Moh Ersyad menambahkan, pihaknya sudah melakukan pembekalan terhadap jamaah haji. Pertama ketika manasik masa pertama, pada tanggal 25 Mei 2022 di gedung PKPRI Trunojoyo Sampang. Kemudian melakukan manasik haji di 4 titik kecamatan.
“Biasanya semua kecamatan melakukan manasik haji, tapi khusus untuk tahun ini hanya 4 titik yaitu, Kecamatan Sampang, Kecamatan Torjun, yang diadakan di Kantor KUA Torjun, Kecamatan Omben, dan Ketapang. Masing-masing kecamatan 4 kali pertemuan,” paparnya.
Sedangkan manasik massal yang kedua bagi jamaah haji Sampang, diadakan pada Sabtu 11 Juni 2022 di Aula Kantor Kemenag setempat, dilanjutkan praktek haji di lapangan atau halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sampang.
Dalam kesempatan sama, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi mengaku terharuh bertemu dengan para tamu-tamu Allah, ia mengingat ketika dirinya menunaikan haji reguler pada tahun 1999, teringat ketika menunaikan ibadah haji 40 hari lamanya.
Bupati H. Slamet Junaidi menyampaikan, Ketika selama 2 tahun pandemi Covid-19 melanda, para jamaah haji tidak boleh diberangkatkan. Kendati demikian, pada tahun 2020 dan 2021 pihaknya telah berjuang semaksimal mungkin.
“Alhamdulillah dari 4 Kabupaten dan Kota di kloter 20, Sampang mendapatkan kuota paling banyak. Mudah-mudahan pada haji 2023, satu kloter untuk Kabupaten Sampang bisa terpenuhi,” harapnya.
Lebih lanjut, H. Idi hanya menitipkan doa kepada para jamaah haji yang akan menunaikan rukun islam ke 5. Sebagaimana para jamaah yang ikhlas menunaikan ibadah haji, semoga dirinya bersama Pemkab Sampang juga bisa terus berjuang untuk masyarakat.
“Salam kepada Rosululloh, salam ke Baitullah, tolong sampaikan salam kami, titip doa untuk Kabupaten Sampang supaya Sampang tetap kondusif, tetap bisa membangun sekalipun dengan anggaran yang ada dan berbagai permasalahan yang ada,” pungkasnya. (Romi)
