TBC di Sampang Tembus 10.360 Kasus, Dinkes Sampang Perlu Keterlibatan Semua Pihak

Spread the love

salsabilafm.com- Tuberculosis atau TBC merupakan penyakit menular yang kasusnya cukup tinggi di Kabupaten Sampang. Tercatat Pada 2022 lalu, TBC di Sampang mencapai 10. 285 kasus. Sedangkan untuk tahun 2023 naik mencapai 10.360 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang dr. Abdulloh Najich mengungkapkan, penanganan penderita penyakit TBC ini cukup panjang. Jika seseorang terjangkit penyakit TBC membutuhkan waktu 6 bulan untuk proses penyembuhan.

“Pengobatan TBC itu minum obatnya harus 6 bulan. Lalu kebanyakan gagal, karena 1 bulan pengobatan merasa sudah sembuh, padahal harus sampai tuntas,” katanya.

Penyakit TBC masih susah dikendalikan karena masih ada stigma masyarakat terhadap orang berpenyakit TBC, bahwa panyakit TBC ini akan langsung menular.

“Penyakit TBC itu tidak sekali langsung menular, orang terdekat seperti keluarga harus berperan aktif, karena orang yang berpenyakit TBC jika sudah diobati tidak akan menularkan, ” ucapnya.

Namun, jika penyakit TBC sudah mencapai resistance obat maka tidak bisa disembuhkan memakai obat biasa. “Dan itu obatnya mahal kalau sudah resistance obat, sampai ratusan juta,” ujarnya.

Ia menegaskan, Dinkes KB Sampang tidak bisa bergerak sendiri dalam pengendalian penyakit menular. Butuh keterlibatan semua pihak, serta harus tahu peran dan tanggungjawab masing-masing agar lebih mudah menekan penularan TBC.

Selain TBC, Dinkes KB Sampang juga memperhatikan pencegahan dan pengendilan penyakit tidak menular. Sedikitnya, terdapat empat penyakit yang mendapat perhatian khusus karena angka kasusnya cukup tinggi, yakni kardiovaskular, kanker, diabetes, dan penyakit pernapasan kronis.

“Kita terus melakukan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat dengan pendekatan promotif dan preventif, serta Puskesmas lebih maksimal dalam melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit menular termasuk yang tidak menular,” tekannya.

Sekedar diketahui, penyakit menular lainya selain TBC yakni penyakit HIV/AIDS, demam berdarah, dan kusta. Sementara untuk penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi. Diantaranya polio, campak, difteri, pertusis, hepatitis B dan tetanus. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles