salsabilafm.com – Menyongsong pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang semakin dekat, sebanyak 70 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) resmi dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang.
Proses pengambilan sumpah, pelantikan anggota PPK dan penandatanganan pakta integritas dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sampang, Kamis (16/5/2024).
Prosesi pelantikan diipimpin langsung oleh Ketua KPU Sampang, Addy Imansyah, didampingi para Komisioner KPU. Hadir pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, Forkopimda, TNI-Polri, dan Camat se- Kabupaten Sampang.
Ketua KPU Sampang, Addy Imansyah mengatakan, pelantikan PPK merupakan langkah awal persiapan Pilkada 2024 yang terdiri dari Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati juga Walikota dan Wakil Walikota.
Dalam pelaksanaannya, KPU Sampang menerima amanat untuk melaksanakan seleksi terbuka badan adhoc, dengan tahapan pendaftaran, tes tertulis metode CAT dan wawancara.
Total pendaftar di seluruh wilayah Kabupaten Sampang mencapai 510 orang, sebanyak 348 orang lolos penelitian administrasi. Kemudian, lolos ujian CAT berjumlah 122 orang dan mengikuti tes wawancara.
“Hari ini terpilih 70 orang,” katanya.
Anggota PPK yang dilantik, jelas Addy, telah melewati proses seleksi ketat dan dipilih berdasar kriteria yang telah ditetapkan. Karenanya, PPK yang terpilih diharapkan dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, profesionalisme dan imparsial.
Ia berharap, setelah dilantik, proses pelaksanaan tahapan Pilkada tingkat kecamatan di Sampang diharapkan berjalan lancar dan sukses, serta memberi kontribusi positif bagi perkembangan inisiasi budaya demokrasi.
“Jangan lupa, PPK harus menjaga integritas dan transparan selama proses tahapan Pilkada. Yang tak kalah penting, sinergi dengan berbagai pihak,” jelasnya.
Dijelaskan, kerja pertama yang dilakukan anggota PPK adalah membantu KPU Kabupaten Sampang dalam proses pelaksanaan tes Computer Asisten Test (CAT) untuk badan AdHoc calon anggota PPS.
“Kemudian di awal bulan Juni mereka sudah mempersiapkan untuk pemutakhiran data pemilih,” ucapnya.
Semantara itu, Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto berpesan, Pemilu merupakan ajang Demokrasi, bukan ajang konflik. Sebabnya, PPK nantinya harus mengawal pesta demokrasi ini agar jauh dari konflik karena bisa merusak nilai-nilai demokrasi.
Menurutnya, PPK memegang peranan yang sangat penting dalam memastikan terselenggaranya pemilu yang jujur adil, dan transparan. Keberhasilan pemilihan sangat bergantung pada integritas dan profesionalisme seluruh komponen penyelenggaraan.
“Saya mengucapkan selamat kepada semua yang telah terpilih menjadi anggota PPK,” ujarnya.
Rudy mengingatkan PPK yang terpilih agar senantiasa berpegang teguh kepada peraturan yang berlaku dan tidak membuat aturan sendiri.
Selain itu, memperhatikan tahapan dalam pelaksanaan pilkada Sampang 2024 sesuai dengan ketentuan dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum, sehingga permasalahan yang terjadi di lapangan dapat diminimalisir.
“Selanjutnya tetap konsisten menjaga netralitas, supaya tidak merugikan ataupun menguntungkan salah satu pihak,” pesannya. (Mukrim)
