Setelah sholat Isyak ratusan santri melakukan sholat gerhana bulan di Pondok Pesantren (PP) Assirojiyyah yang terletak di jalan pemuda Nomor 52 c Sampang, Rabu (26/5/2021). Kegiatan tersebut, diikuti oleh para asatidz dan beberapa santri yang sudah balik ke pesantren.
Penunaian ibadah sunah khusuf atau sholat gerhana bulan dilaksanakan di masjid Ar-Rohmah (bagi santri putra) dan gedung aula (bagi santri putri) pondok pesantren.
Sebelum itu, Pengasuh PP. Assirojiyyah, KH. Athoullah Bushiri menjelaskan bagaimana tata cara sholat khusuful qomar, yaitu dengan dua rakaat, empat ruku’ dan dilanjutkan dengan khutbah.
“Solat gerhana bulan dilakukan dengan dua rokaat dan empat ruku,” dauhnya terhadap para jamaah sholat.
Dalam khutbahnya, Kia Athoullah Bushiri menyampaikan, banyak karunia yang telah Allah berikan, termasuk menyaksikan gerhana bulan sebagai salah satu keagungannya.
Menurutnya, anugerah ini seharusnya bisa meningkatkan kualitas ibadah. Utamanya, memperbaiki ketakwaan dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi yang dilarang. “Dengan demikian semoga kita termasuk kalangan yang beruntung,” harapnya.
“Seluruh keberadaan alam semesta ini diciptakan oleh Allah. Gunung, laut, rerumputan, binatang, udara, benda-benda langit, jin, manusia, hingga seluruh detail organ dan sel-sel di dalamnya tidak luput dari penguasaan dan pengaturan Allah. Tak satu pun makluk lepas dari sunnatullah,” ungkapnya.
Beliau juga menjelaskan, Dalam konteks ini, fenomena daun bergerak dan membumbungnya asap hanyalah perantara bagi yang melihatnya tentang apa yang berada di baliknya, yakni udara dan api dalam skala yang lebih besar dan lebih hakiki.
“Fenomena pergerakan benda-benda langit yang demikian tertib, agung, dan menakjubkan adalah tanda akan hadirnya Dzat dengan kekuasaan yang tak mungkin tertandingi oleh apa pun dan siapa pun. Dialah Allah Subhanahu Wata’ala,” imbuhnya .
Beliau berharap, semoga fenomena gerhana bulan kali ini meningkatkan kedekatan kepada Allah subhanahu wata’ala, membesarkan hati untuk ikhlas menolong sesama, serta menjaga diri untuk selalu ramah terhadap alam sekitar. (Mukrim)