salsabilafm.com– Bayi laki-laki yang ditemukan sudah tidak bernyawa di bibir pantai Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, kini diotopsi di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, Rabu (3/4/2024).
“Mungkin karena tenggelam di air membuat luka atau lebam tidak terlihat, tapi kalau organ tubuhnya lengkap, hanya ari-ari bekas terpotong,” ujar Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo melalui Kasi Humas Ipda Dedy Dely Rasidie.
Ia menjelaskan, hasil otopsi masih belum keluar, hanya saja dari hasil pemeriksaan jasad bayi tidak ada luka serius pada tubuh bayi, hanya saja di bagian mulut.
“Sedangkan untuk proses hukum, masih diberi masa tenggang waktu selama tiga hari untuk melakukan proses penyelidikan pelaku, jadi masih belum ada petunjuk, kami masih menunggu hasil dari RSUD Sampang,” jelasnya.
Pihaknya berjanji akan mengusut tuntas pelaku yang tega membuang bayi di pesisir pantai tersebut.Baik dengan melakukan pemeriksaan secara teknologi maupun secara manual.
”Tetap kami cari pelaku yang membuang bayi itu,” tegasnya.
Semenatara itu Humas RSUD dr Mohammad Zyn Amin Jakfar Sadik mengatakan, institusinya sudah menerima jenazah bayi sejak Senin (2/4) malam.
Pihaknya langsung meletakkan jenazah bayi tersebut di kamar jenazah. ”Saat sampai di sini, kondisi ari-ari bayi sudah terpotong,” katanya.
Dia menjelaskan, sepengetahuannya, tidak ditemukan luka sama sekali pada tubuh bayi. Hanya ada goresan sedikit yang kemungkinan terkena batu karang saat diletakkan di pantai.
”Kami belum mengetahui pasti penyebab meninggalnya bayi itu. Untuk mengetahuinya mesti dilakukan otopsi dengan dibawa ke RSUD dr Soetomo,” jelasnya.
