Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Peduli Covid-19 untuk membantu warga Nahdliyin terdampak langsung virus corona.
“Satgas ini sebagai bentuk kepedulian PCNU terhadap warga Nahdliyin terpapar langsung kesehatan dan perekonomiannya karena Covid,” ungkap Ketua Tim Satgas Peduli Covid-19 PCNU Sampang, Moh. Hasan Jailani, Rabu (28/7/2021).
Dijelaskan, Satgas Peduli Covid-19 ini terbentuk dari Banom dan lembaga NU yang meliputi LKNU, LAZISNU, LPBI NU, LTN NU, IPNU, IPPNU dan Ansor, Banser serta Baznas.
Sebagai langkah awal, Moh. Hasan Jailani mengemukakan, pihaknya akan melakukan survei di 15 titik MWC NU dan 186 desa/ kelurahan yang melibatkan Ansor, Banser, IPNU dan IPPNU untuk mencari warga Nahdliyin yang secara kesehatan dan ekonomi terpapar Covid-19.
“Kita akan coba membantu dengan beberapa paket, yaitu suplemen, sembako, dan insyaallah ada duit juga. Tidak hanya itu, kami juga akan mencatat kebutuhan-kebutuhan lembaga pesantren, taman pendidikan yang membutuhkan edukasi, vaksinasi atau sosialisasi seputar Covid-19,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa mas Mamak ini mengatakan, kriteria penerima bantuan adalah warga berusia 50 tahun ke atas baik janda maupun duda, memang miskin kritis, kondisi kesehatan prihatin dan tidak mendapat bantuan pemerintah.
“Bukan yang lain tidak berhak, tapi itu fokus utama kami karena banyaknya orang terpapar covid. Mudah-mudahan melalui tim Satgas ini, kami bisa meringankan beban warga Nahdliyin terdampak Covid-19,” tuturnya.
Untuk sejauh ini, pihaknya sudah menerima 500 paket sembako dari Baznas, bantuan masker, dan ada pula sejumlah uang yang telah masuk dan siap diberikan pada pihak yang membutuhkan nantinya.
Selain itu, pihaknya juga telah membuka rekening bantuan dan kantor sekretariat yang bertempat di Kantor Lazisnu guna menampung dan memfasilitasi pihak yang juga ingin turut membantu warga Nahdliyin terdampak Covid-19. (Romi)
