salsabilafm.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang terapkan program parkir berlangganan. Harapannya, dapat meningkatkan pelayanan parkir dan dapat mengoptimalkan pendapatan daerah setempat.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Darat Dishub Sampang Hery Budiyanto mengatakan, bahwa sistem parkir berlangganan ini memungkinkan masyarakat hanya cukup membayar satu kali dalam satu tahun pada saat melakukan perpanjangan STNK kendaraan. Dengan begitu, masyarakat dapat menikmati layanan parkir gratis di berbagai lokasi yang telah ditentukan.
Lokasi parkir berlangganan itu meliputi kawasan Jalan KH. Wahid Hasyim, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Hasyim Ashari, Jalan Trunojoyo, Jalan Pahlawan, Jalan Syamsul Arifin, Jalan Rajawali, Jalan Teuku Umar, Jalan Cendrawasih, Jalan Kakaktua, Jalan Agus Salim, Jalan Syuhadak, Jalan Imam Bonjol, Jalan Jamaludin, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Diponegoro, jalan luar kota/kecamatan.
Sedangkan tarif parkir berlangganan yang telah ditentukan sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yakni R2/R3 Rp30.000, R4 Rp40.000, R6 Rp60.000 per tahun. Sedangkan untuk kendaraan bernopol luar Sampang dikenakan tarif Rp2.000 untuk R2 dan Rp 5.000 untuk R4 untuk setiap kali parkir.
“Per Februari ini, kami mulai menerapkan parkir berlangganan di berbagai titik lokasi,” katanya.
Salah seorang warga, Abdurrohman, mengaku sangat antusias dengan adanya penerapan program parkir berlangganan di berbagai titik tersebut. Menurutnya bisa lebih hemat dan efisien, karena cukup bayar sekali dalam setahun dengan harga yang terjangkau.
“Jika dihitung-hitung, parkir berlangganan ini lebih murah dan memudahkan, karena biasanya setiap kali parkir saya harus bayar Rp2.000 sampai Rp5.000, tapi sekarang cukup bayar sekali setahun,” kata dia.
Hal berbeda diungkapkan oleh salah seorang warga yang sedang berlibur di Alun-alun Kota Sampang, Yazidul Bustomi. Dia mempertanyakan terkait efektivitas penerapan program parkir berlangganan tersebut. Utamanya berkaitan pengawasannya di lapangan.
Program parkir berlangganan itu, juga diharapkan dapat tercipta solusi parkir yang lebih tertib, nyaman, dan yang tak kalah penting dapat menguntungkan bagi semua pihak.
“Saya berharap pemerintah lebih serius dalam mengawasi kinerja para jukir di lapangan, agar tidak ada lagi parkir liar atau oknum yang masih memanfaatkan program ini,” harapnya. (Mukrim)