Operasi Semeru 2024 Berakhir, Angka Fatalitas Lakalantas di Sampang Menurun

Spread the love

salsabilafm.com– Operasi Keselamatan Semeru 2024 yang digelar Sat Lantas Polres Sampang selama 2 pekan terakhir ini telah berakhir, Rabu (20/3/2024). Hasilnya angka fatalitas kecelakaan kendaraan menurun. 

Dalam operasi ini tercatat, sebanyak 3.966 sanksi teguran yang diterapkan Satlantas Polres Sampang terhadap pengendara bermotor roda dua (R2) maupun roda empat (R4).

Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Rukimin mengatakan, selama Operasi Keselamatan Semeru 2024, tercatat ada 3 kejadian Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas).

“Jumlah korban yang mengalami luka ringan sebanyak 4 orang, sedangkan korban luka berat dan meninggal dunia, nihil,” jelas Rukimin.

Lebih lanjut Rukimin mengungkapkan, angka lakalantas selama Operasi Keselamatan Semeru tahun ini, menurun signifikan daripada tahun sebelumnya.

“Tahun 2023 ada 9 kejadian lakalantas, sedangkan tahun 2024 hanya 3 kejadian, jadi selisih -6, dengan trend -66,6 persen,” jelas mantan Kasat Binmas Polres Tuban tersebut.

Perwira Polres Sampang yang akrab disapa Komandan Ruki ini menjelaskan, tahun sebelumnya, angka korban mengalami luka ringan sebanyak 10 orang.

“Sedangkan tahun ini ada 4 orang, jadi selisih -6, dengan trend -60 persen. Untuk catatan kerugian materiil akibat lakalantas 2024 sejumlah Rp. 32 juta,” urainya.

Ruki menambahkan, penurunan angka kecelakaan tersebut, tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan Satlantas Polres Sampang, serta kesadaran masyarakat.

“Selain itu, patroli dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara gencar dilakukan,” ungkapnya. 

Namun kendati demikian, tegas Ruki, pihaknya juga menindak tegas pengendara motor berknalpot brong, dan tidak dilengkapi nopol serta surat-surat kendaraan.

Maka dari itu, meski Operasi Keselamatan Semeru 2024 telah berakhir, dihimbau agar masyarakat tetap tertib berlalu lintas, terlebih saat ini dalam suasana ramadhan.

“Patuhi aturan berlalu lintas dan utamakan keselamatan saat berkendara, karena keluarga menanti anda di rumah,” pungkasnya.


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles