Beranda blog Halaman 425

Penerbangan Sumenep–Jember Sepi Peminat, Butuh Inovasi Tingkatkan Penumpang

0

salsabilafm.com– Pemerintah membuka rute penerbangan Kabupaten Jember–Kabupaten Sumenep dan sebaliknya setiap Selasa dan Rabu sejak 9 Januari 2024 lalu. Namun, hingga saat ini, masyarakat yang menggunakan fasilitas penerbangan tersebut masih sepi.

Pengawas Penerbangan Perintis Bandara Trunojoyo Sumenep Sahrul mengatakan, sejauh ini belum ada peningkatan jumlah penumpang meski jadwal penerbangan ditambah. Dari kapasitas 12 penumpang, hanya terisi 3–6 penumpang. 

Padahal, menggunakan maskapai Susi Air disubsidi melalui APBN. Tiket dari Sumenep menuju Jember dipatok Rp. 247.000. Sedangkan dari Jember menuju Sumenep cukup membayar Rp. 242.000. 

Menurut Sahrul, untuk meningkatkan kapasitas penumpang butuh inovasi. Misalnya, menggelar tur wisata untuk mendongkrak wisatawan. Dengan demikian, secara otomatis penumpang akan meningkat.

“Jadi Pemkab Sumenep dan Jember harus bekerja sama untuk mengenalkan wisatanya masing-masing,” ujarnya, Senin (30/1/2024).

Ia menjelaskan, tahun ini memang ada penambahan jadwal penerbangan. Namun, jadwal tersebut hanya untuk Jember–Sumenep saja. Sementara jadwal penerbangan lainnya tetap seperti biasanya.

Penambahan jadwal penerbangan tersebut atas kesepakatan Pemkab Jember dan Sumenep. Sebab, kebanyakan penumpang tujuan Jember–Sumenep atau sebaliknya ingin langsung pulang keesokan harinya. 

Jika hanya satu kali penerbangan akan membuat penumpang menunggu lama. ”Menurut pihak Jember, kalau hanya satu kali perjalanan, menghambat masyarakat untuk bisa kembali. Sedangkan masyarakat ingin keesokan harinya langsung kembali,” terang Sahrul. (Mukrim)

Pelantikan Calon Pj Bupati Sampang, Rudi Arifianto Dijadwalkan Selasa Malam

0

salsabilafm.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mengundang Bupati Slamet Junaidi dan Wakil Bupati (Wabup) Abdullah Hidayat ke Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (30/1/2024).

Hal itu diungkapkan, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sampang Sudarmanto. Ia mengatakan, undangan tersebut untuk serah terima jabatan Rudi Arifianto sebagai Pj Bupati Sampang. 

Hal itu diungkapkan, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sampang Sudarmanto. Ia mengatakan, undangan tersebut untuk serah terima jabatan Rudi Arifianto sebagai Pj Bupati Sampang. 

Namun, jadwal pelantikan Pj Bupati itu kembali berubah yang awalnya diagendakan besok sore diundur ke malam hari tepatnya pukul 20.00 Wib.

“Untuk pihak-pihak yang diundang dalam pelantikan Pj Bupati Sampang yaitu, Bupati lama beserta istri, Wakil Bupati lama beserta istri, Pj Bupati Sampang yang akan dilantik beserta istri dan terus keluarga masing-masing sebanyak 2 orang,” katanya, Senin (29/1/2024).

Lebih jauh Sudarmanta mengungkapkan, bahwa jadwal ini masih belum final dan bisa jadi ada perubahan lagi dari Pemprov Jatim.

“Nunggu kabar selanjutnya, karena jadwal bisa jadi berubah lagi,” ucapnya.

Diketahui, berdasarkan SK Mendagri Nomor 100.2.1.3/0501/OTDA tertanggal 7 Januari 2024, Rudi Arifianto ditunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sampang.

Rudi Arifianto akan dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Selasa malam di Gedung Negara Grahadi Surabaya menggantikan Slamet Junaidi yang masa jabatannya habis pada tanggal 30 Januari 2024.

Rudi Arifianto diusung oleh 5 fraksi, yakni PPP, Demokrat, Golkar, PAN/PKS dan Perjuangan Rakyat. (Mukrim)

Kirab Pamit Bupati Sampang Disambut Haru Antusiasme Masyarakat

0

salsabilafm.com– Kirab pamit pisah Bupati Sampang H. Slamet Junaidi disambut antusiasme masyarakat, Senin (29/1/2024). Kirab tersebut berute dari Pendopo Trunojoyo sampai kampung halaman Bupati di Kampung Kesenih, Kelurahan Karang Dalam Sampang, 

Masyarakat sangat antusias berbondong-bondong menyambut Bupati Slamet Junaidi, sepanjang jalan dipenuhi masyarakat hingga anak-anak sekolah yang meneriakkan ucapan terimakasih dan berharap Bupati kembali memimpin Sampang.

Dalam kirab tersebut, Bupati didampingi istri tercinta Hj. Mimin Hariyati. Berbalut pakaian adat khas Sampang, keduanya nampak amat serasi bagaikan raja dan ratu, diarak menaiki Delman yang sudah dihias sedemikian rupa.

Sekretaris Daerah, H. Yuliadi Setiyawan, seluruh Kepala OPD, Camat, Kapolres, Dandim, dan Forkompinda Kabupaten Sampang mengendarai becak hias turut mengikuti kirab, mengiringi di belakang Delman Bupati.

Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi mengucapkan terimakasih dan sangat mengapresiasi masyarakat yang menyambut kepulangannya dengan terhormat ke kediamannya dan penuh haru.

” Saya sangat mengapresiasi, tanggapan masyarakat yang begitu antusias dari tadi malam sampai saat ini, saya merasa terharu dan merasa tersanjung juga bahwa antusias masyarakat sangat luar biasa,” ucapnya.

“Saya sedih tentunya, saya merasa belum bisa berbuat banyak untuk masyarakat kebupaten Sampang. Saya sedih karena belum bisa menyelesaikan dan belum bisa membahagiakan masyarakat di kebupaten Sampang,” sambungnya.

Aba Idi berharap, kepada calon pengantinnya yang akan datang untuk terus berinovasi dan terus melanjutkan program-program yang telah ia lakukan, supaya Sampang bertambah maju lagi dan menjadi Sampang yang Hebat dan Bermartabat.

“Siapapun penganti kami, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat dan bisa membuat program nyata untuk masyarakat. Pemerintah harus hadir di manapun termasuk dari sektor kesehatan dan seterusnya. Program yang sudah kita buat, tidak boleh berhenti,” harapnya.

“Jangan tarik anggaran untuk anak yatim dan guru ngaji dan seterusnya, karena kami berprogram tentunya bagaimana kita bisa membuat suatu program yang memang bermanfaat kepada Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (Mukrim)

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Kepsek

0

salsabilafm.com– Kasus dugaan pelecehan seksual oknum Kepala Sekolah di Kecamatan Omben, inisial MF, terhadap seorang guru wanita, mulai ada titik terang. 

Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sampang akan segera menetapkan MF sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto mengatakan, kasus dugaan pelecehan seksual oknum Kepala SDN di Omben itu, dinilai telah mencoreng dunia pendidikan, mengingat korbannya adalah guru dan wali murid.

Untuk itu, dalam waktu dekat penyidik Unit PPA Satreskrim, akan menetapkan oknum MF sebagai tersangka.

“Prosesnya sudah naik ke tingkat sidik dan sudah digelarkan, kalau sudah masuk tahap sidik, berarti terpenuhi unsur pidananya,” ujarnya.

“Ketika sudah ditetapkan tersangka, tentunya penyidik akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan. Untuk dilakukan penahanan, kita tunggu saja hasil penyidikan,” paparnya.

Sujianto menegaskan, Pasal yang diterapkan yaitu tentang Pasal Pencabulan, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

“Jadi, dalam minggu ini, akan ditetapkan tersangka. Karena hasil gelar perkaranya sudah dinaikan dari lidik ke tingkat sidik, berarti sudah terpenuhi alat buktinya,” pungkasnya. (Mukrim)

Pemkab Sampang Bakal Bangun 39 Unit RTLH, Siapkan Miliaran Rupiah 

0

salsabilafm.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menganggarkan miliaran rupiah untuk program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2024.

Kabid Perumahan Rakyat dan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup Perumahan dan Permukiman (DLH Perkim) Sampang, Abdul Rokib mengatakan, anggaran miliaran rupiah tersebut dipersiapkan untuk merenovasi 39 titik rumah.

“Bantuan untuk satu unit rumah dianggarkan sebesar Rp. 30 juta. Artinya, total anggaran yang disediakan untuk program RTLH sebesar Rp. 1.170.000.000,” katanya, Senin (29/1/2024).

Anggaran ini diperuntukkan belanja material bangunan dan upah tukang. Perinciannya, Rp. 24.750.000 untuk kebutuhan bahan material bangunan dan Rp. 5.250.000 dimanfaatkan untuk upah tukang.

”Alokasi anggarannya sama seperti tahun lalu sebesar Rp. 30 juta per rumah. Anggaran ini untuk biaya material dan ongkos pekerja,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah mendata masyarakat calon penerima program RTLH. Data penerima program merupakan pengajuan dari masyarakat dan hasil survei tim di lapangan.

“Kami akan segera melakukan verifikasi kelayakan terhadap sasaran penerima. Diperkirakan, triwulan kedua pembangunan RTLH sudah dimulai,” jelasnya.

Jumlah sasaran bantuan RTLH tahun ini lebih banyak dibandingkan realisasi 2023. Pada 2023, jumlah penerima program hanya 21 rumah. Sementara tahun ini, kuota penerima mencapai 39 rumah. (Mukrim)

Dikalahkan Australia 4-0, Timnas Indonesia Tersingkir Dari Piala Asia

0

Salsabilafm.com – Usai dikalahkan Australia 4-0, Timnas Indonesia tersingkir dari 16 besar Piala Asia 2023, Minggu (28/1/2024) di Stadion Jassim bin Hamad Al Rayyan.

Di babak pertama Australia menciptakan dua gol kemenangan. Meski tertinggal dua gol Timnas Indonesia lebih menguasai laga dan menciptakan banyak peluang untuk mengancam gawang Australia.

Australia membuka keunggulan setelah bertahan imbang di sepuluh menit berjalan. Keunggulan tercipta setelah umpan silang Jakcson Irvine mengenai Baggott dan berubah arah hingga gagal dihalau oleh Ernando Ari.

Menit ke-23 Indonesia merespon permainan umpan-umpan pendek dimanfaatkan Justin Hubner untuk melepaskan tendangan dari luar kotak pinalti. Sayang, tendangan Hubner masih lemah dan gagal membobol gawang kiper Australia Matt Ryan.

Timnas Indonesia akhirnya mendapatkan peluang lagi. Pertama terjadi pada menit ke-39 melalui Yakob Sayuri dan Marselino Ferdinan menit ke-41. Tapi, kedua peluang tersebut masih melambung.

Tampil menyerang, justru gawang Indonesia kebobolan pada menit ke-45 melalui Martin Boyle dan mengubah skor menjadi 2-0. Lolos dari kawalan Asnawi, Boyle dengan bebas menyundul bola umpan silang dari Gethin Jones dari sisi kanan. Skor bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua tempo permainan sedikit menurun. Unggul dua gol, Australia terlihat kurang agresif dalam permainan.

Sepanjang babak kedua, kedua tim jarang menemukan peluang bagus. Usaha Shin Tae Yong berusaha merubah permainan dengan memasukkan Witan Sulaeman dan Rizky Ridho meski hasilnya nihil.

Australia akhirnya menambah keunggulan pada menit ke-89 lewat gol Craig Goodwin. Berawal dari sundulan Irvine yang sukses di blok Ernando, Craig yang tidak terkawal melepaskan tendangan dan berhasil membobol gawang Ernando Ari.

Saat injuri time babak kedua berjalan satu menit, Indonesia kebobolan untuk kali keempat, melalui sundulan Harry Souttar saat menerima tendangan bebas Goodwin. Skor 4-0 untuk Australia hingga laga usai.

Rp. 300 Juta Lebih, Dishub Sampang Siapkan Honor Petugas Kontrol PJU

0

salsabilafm.com – Pada tahun 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang menggelontorkan anggaran ratusan juta untuk honor tenaga monitoring lampu penerangan jalan umum (PJU). Total anggaran yang disediakan Rp. 387.000.000.

Kabid Hubungan Darat Dishub Sampang Hery Budiyanto menyampaikan, anggaran tersebut disiapkan pemerintah untuk honor bulanan petugas monitoring PJU. Pemerintah juga sudah mengatur wilayah kerja petugas. Ada 43 petugas yang honornya telah dianggarkan.

Mereka petugas dengan status Tenaga Harian Lepas (THL) dan bukan dari unsur pegawai negeri sipil. Setiap petugas dibayar Rp 750 ribu selama setahun.

”Setiap tahun memang kami sediakan untuk honor mereka,” jelasnya.

Heri menambahkan, anggaran tersebut bersumber dari APBD 2024. Para petugas itu akan rutin memantau kondisi ribuan PJU sesuai wilayah kerja masing-masing. Mereka juga bertanggung jawab mengetahui lebih awal kondisi jaringan PJU. 

Terutama apabila ada kerusakan yang dapat menghambat layanan kepada masyarakat. Selain itu, para petugas tersebut juga memantau serta menjaga dan merawat alat-alat setiap titik lampu PJU.

”Petugas monitoring kami minta untuk memantau langsung titik lampu PJU. Kami minta laporan setiap bulan dari hasil pantauan mereka,” pungkasnya.

KPU Jatim Monitoring Bimtek di Sampang, Pastikan 19.082 Anggota KPPS Siap Jelang Pemilu

0

salsabilafm.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melaksanakan Supervisi dan Monitoring Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sampang, Minggu (28/1/2024).

Komisioner Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq menyatakan, pihaknya hadir secara langsung dalam pelaksanaan Bimtek untuk memastikan KPU Sampang menyampaikan materi secara maksimal kepada anggota KPPS.

“Yang mengedepankan profesionalitas, integritas, netralitas, dan indipendensi, karena sesungguhnya KPPS merupakan ujung tombak pelaksanaan Pemilu dan suksesnya Pemilu,” katanya.

“Untuk itu saya hadir di Sampang tepatnya, di Kecamatan Sampang dan Torjun tiada lain untuk melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan Bimtek Kepada seluruh KPPS ,” imbuhnya.

Pembekalan materi secara langsung KPPS diharapkan memiliki pengetahuan, penguasaan, keterampilan dan menjadi anggota KPPS yang profesional. Sehingga nantinya tidak ada masalah saat proses pungut pitung di TPS.

Sementara itu, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sampang Siti Aisah mengungkapkan, KPU Sampang telah melantik sebanyak 19.082 anggota KPPS yang akan ditempatkan di 2.726 TPS di 186 Desa/Kelurahan di Kabupaten Sampang.

Seluruh petugas KPPS harus mengikuti Bimtek guna memberikan wawasan dan pemahaman seputar tugas dan fungsi di lapangan, mulai dari pra, pelaksanaan hingga pasca pesta demokrasi. Bimtek tersebut digelar mulai 25-29 Januari 2024.

“Terima kasih banyak kepada bapak Miftahur Rozaq yang sudah menyempatkan waktu melakukan monitoring pelaksanaan bimtek pemungutan dan penghitungan suara kepada KPPS di kab. Sampang,” katanya.

“Semoga menambah lecutan semangat bagi angota PPK PPS hingga KPPS agar bekerja dengan penuh dedikasi, taat dan patuh pada regulasi demi suksesnya Pemilu 2024,” imbuhnya.

Terakhir ia mengingatkan, semua anggota KPPS bekerja harus berpedoman kepada ketentuan peraturan perundang-undangan, kode etik penyelenggara pemilu, bekerja secara profesional, berintegritas, bertanggung jawab dan transparan. (Mukrim)

Menyoal Populasi Masyarakat Pulau Mandangin

0

Oleh: Holikin, S.Pd.I.

Sedikit menggembirakan. Jamak diketahui, Pulau Mandangin yang sebelumnya hanya dikenal sebagai Pulau Kambing oleh masyarakatnya sendiri, termasuk saya, ternyata memiliki nama lain yang cukup melimpah. Ada Menjangan, Mendhingan, Baddingin, dan sebagainya, sebagaimana yang tertera di gambar peta era VOC plus catatan kakinya. Namun, kali ini saya sedikit merilis angka populasi penduduk Pulau Mandangin secara periodik berdasar pada temuan data dan referensi yang hanya secuil saya miliki. Anda atau siapa saja (terkhusus Masyarakat Pulau Mandangin sendiri) boleh menambahkannya selama juga memiliki referensi data yang bisa dipertanggungjawabkan.

Era Hindia Belanda (VOC), pada tahun 1859 populasi penduduk Pulau Mandangin tercatat hanya 89 orang saja. Kemudian, pada periode tahun 1904-1914 populasinya meningkat menjadi 1700 jiwa. Ini artinya, selama 55 tahun (dari tahun 1859 sampai dengan 1914) bertambah 1611 jiwa. Selama masa itu, pertahun Pulau Mandangin mendapatkan tambahan 29 – 35 orang saja.

Pada tahun 1980, Surat Kabar Tempo merilis temuan, pada tahun itu jumlah masyarakat Pulau Mandangin berjumlah 10.238 jiwa. Artinya, selama 66 tahun (dari tahun 1914 – 1980) angka kelahiran masyarakat Pulau Mandangin mencapai 8.538 jiwa. Ada 129 – 133 jiwa pertahun. Angka pertambahan penduduk periode ini jauh sangat meningkat melebihi periode sebelumnya.

Bappeda Jatim mengemukakan temuannya, tahun 2011 jumlah masyarakat Pulau Mandangin mencapai 19.000 jiwa (5600 Kepala Keluarga). Jika kita hitung, maka selama rentang tahun 1980 – 2011 (selama 31 tahun), mendapatkan tambahan penduduk 8.762 jiwa. Pertahun bertambah 282 – 285 jiwa. Ini jumlahnya bertambah drastis (200% lebih) dibanding periode sebelumnya.

Kemudian, Resechgate di tahun 2020 lalu merilis angka jumlah penduduk masyarakat Pulau Mandangin mencapai 20.568 jiwa. Hanya dalam rentang 9 tahun saja dari tahun 2011 bertambah 1568 jiwa. Artinya, pertahun akumulasi jumlahnya mencapai 174 – 176 jiwa.

Sayangnya, untuk populasi penduduk Pulau Mandangin di tahun 2023 – 2024 saya belum mendapatkan data resmi dan kredibel. Data dari situs resmi BPS (Badan Pusat Statistik) Kab. Sampang tidak bisa saya akses. Kemungkinan sementara, dipastikan angkanya mencapai lebih dari 21 ribu jiwa (Media Jatim, 5/3/2023). Anda (pembaca) bisa mengoreksinya dengan menyertakan data yang lebih valid.

Dari semua data yang saya saji ini, saya tidak bermaksud menggiring pada opini lain, bahwa program KB (Keluarga Berencana) yang jargonnya dikenal dengan “dua anak cukup” tidak berhasil. Tidak. Saya hanya ingin menyajikan gambaran imaginasi, bagaimana padatnya pulau ini dihuni oleh ratusan ribu penduduk di masa yang akan datang. Sementara saat ini, dapat kita rasakan betapa sesak dan padatnya rumah-rumah pendukduk. Tidak menutup kemungkinan hal ini bakal terjadi pada 10, 20, atau 50 tahun yang akan datang. Kita dapat membayangkan, trend angkanya secara periodik terus meningkat –saya tidak menghitung skala perbandingan luas tanah Pulau Mandangin dengan jumlah rumah penduduk–. Ditambah lagi dengan karakter masyarakat kita yang sulit sekali melakukan urbanisasi dan menetap di daerah tujuan.

Kemudian dampaknya tidak hanya menggerus ruang terbuka hijau di pulau ini yang semakin tahun kian menyempit, akan tetapi juga berdampak pada hilangnya jatah tempat pemakaman umum (TPU), hilangnya sumber perekonomian (seperti pertanian yang dulunya menjadi primadona kedua sebagai mata pencaharian masyarakat selain nelayan), berdampak pula pada kesehatan, bahkan dampaknya juga pada maraknya “perang agraria antar keluarga / anak cucu” yang rebutan tanah peninggalan leluhurnya.

Masyarakat Pulau Mandangin yang saat ini hidup di masa 2020-an (tahun 2024) adalah generasi ke tujuh dari nenek moyang yang hidup di era 1850-an (dengan asumsi rasio usia perkawinan antara 25 – 30 tahun) perlu melakukan jalan keluar dari kasus ledakan penduduk semacam ini. Solusi jangka pendek untuk saat ini tidak hanya pada mengikhlaskan diri taat dan patuh pada program KB yang pemerintah gawe, sebab hal ini dapat dibantah dengan masih maraknya perkawinan usia dini di pulau ini. Lebih dari itu, yaitu melakukan migrasi ke daerah luar bagi masyarakat yang saat ini memiliki harta lebih dengan membeli tanah di luar Pulau Mandangin, sekalipun tidak melakukan eksodus sekala besar. Hal ini rasanya perlu dilakukan demi masa depan Pulau Mandangin itu sendiri, demi keberlangsungan generasi selanjutnya.

*)Guru dan penulis asal Pulau Mandangin – Sampang

H-3 Akhir Masa Jabatan Bupati Sampang, Sosok Pj Masih Teka Teki

0

salsabilafm.com– Sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 143/PUU-XXI/2023, masa jabatan Bupati, H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati, H. Abdullah Hidayat akan berakhir pada tanggal 30 Januari 2024 mendatang.

Kepemimpinan Kepala Daerah akan diganti oleh seorang Pejabat (Pj) pilihan dari Kementerian Dalam Negri (Kemendagri). Namun, hingga kini penentuan Pj. Bupati Sampang masih belum nampak dimuka publik.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sampang, Yuliadi Setiawan mengutarakan, hingga saat ini belum ada surat dari Pemprov Jatim terkait Pj Bupati Sampang.

“Belum ada surat, semuanya masih menunggu kabar dari Pemprov Jatim. Kalau sudah turun pasti semuanya tahu,” ujarnya, Minggu (28/1/2024).

Menurutnya, pemberitahuan surat tentang Pj juga akan diterima oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi secara langsung. Sebab, pergantian antara Pj dengan Kepala Daerah akan serah terima di Pemprov Jatim.

“Bupati pasti tahu siapa Pj nanti, karena akan serah terima jabatan di Pemprov Jatim,” ungkapnya.

Diketahui, tiga nama calon Pj Bupati Sampang yang diusulkan DPRD ke Kemendagri antara lain;

1) Yuliadi Setiawan, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, 2) Rudi Arifiyanto, Sekretaris Deputi Kebijakan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), 3) Laily Ulfiyah, LEKTOR di Poltera.

Yuliadi Setiawan didukung sebanyak 6 fraksi di DPRD Sampang. Yakni, PKB, Nasdem, Gerindra, Golkar, PAN/PKS, dan Perjuangan Rakyat.

Adapun Rudi Arifiyanto, didukung sebanyak 5 fraksi. Yakni, PPP, Demokrat, Golkar, PAN/PKS dan Perjuangan Rakyat.

Sementara Laily Ulfiyah, didukung sebanyak 3 fraksi. Yakni, PKB, Nasdem dan Golkar.