Komunitas Perupa Sampang Goes To Campus Gelar Pameran Seni Rupa Titik Balik 3

Spread the love

Komunitas Perupa Sampang Goes To Campus Gelar Pameran Seni Rupa
Deretan karya lukis Komunitas Perupa Sampang (KPS) saat dipamerkan di Kampus Poltera. (Foto: Fahromi N)

Menyambut Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 398, Komunitas Perupa Sampang (KPS) menggelar kegiatan Goes To Campus dengan pameran lukisan bertajuk ‘Titik Balik 3’.

Kegiatan seni rupa, berlangsung sejak 13 sampai 17 Desember 2021 di aula kampus Politeknik Negeri Madura (Poltera), Jalan Raya Taddan Km. 4, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

Pelaku seni yang terlibat pada pameran lukisan, sekitar 16 anggota dari berbagai kalangan, yakni masyarakat umum, mahasiswa, pelajar, guru, dan wartawan di wilayah Sampang.

Titik Balik 3, merupakan rangkaian pameran seni rupa atau lukisan yang digelar setiap akhir tahun.

Pada momen tertentu, KPS mempertunjukkan berbagai karya lukisan sebagai bentuk ekspresi membangun dan mempertahankan budaya kesenian yang tetap eksis memberikan kontribusi besar melalui seni rupa.

Pameran seni rupa yang dilakukan KPS, bukan hanya sebatas menyelesaikan program dan Goes To Campus. Namun, bertujuan memberikan edukasi dan mengasah pemikiran masyarakat dengan cara melakukan apresiasi karya lukisan.

“Suatu kebanggaan bagi kami dan anggota KPS, dapat menggelar pameran karya lukisan bersama guna memberikan pengetahuan dan saling membangun budaya seni terhadap masyarakat,” ujar Ketua KPS, Chairil Alwan, Selasa (14/12/2021).

Menurutnya, pameran seni rupa bertajuk Titik Balik 3, mengisi momen penting yang sangat gemilang. Yaitu, menjadi suatu persembahan dalam menyambut Hari Jadi Kabupaten Sampang ke- 398.

“Kami bersama anggota sangat sadar, pameran sebagai dukungan untuk Sampang Gemilang melalui berbagai kreativitas sejumlah karya pada bidang seni rupa atau lukisan,” terangnya.

Direktur Poltera, Dr. Arman Jaya S.T., M.T menyampaikan, pelaku seni rupa perlu kerja sama dengan dunia akademik serta dapat menggabungkan karya lukis dengan teknologi modern.

“Kami sangat suka kegiatan dari KPS, dan mereka melakukan demo melalui banyak karya lukisan yang dipamerkan di kampus Poltera,” ungkapnya.

“Tentu, seluruh karya lukisan memiliki makna berbeda dan menjadi suatu referensi bagi mahasiswa dan masyarakat tentang pentingnya membangun serta membangkitkan budaya,” pungkasnya. (Romi)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles