Komitmen Tekan Angka Stanting, Dinkes-KB Sampang Ikuti Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting 2024

Spread the love

salsabilafm.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) berkomitmen untuk terus mengurangi angka stunting. Upaya ini diwujudkan dengan partisipasi dalam penilaian kinerja aksi konvergensi stunting 2024 di aula kantor Bappedalitbang Sampang.

Penilaian tersebut melibatkan beberapa indikator dalam delapan poin aksi. Kegiatan ini dihadiri secara daring oleh Pj. Bupati Sampang, Rudy Arifiyanto, dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiyawan bersama pejabat terkait lainnya.

Penilaian kinerja oleh Pemerintah Pusat ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memonitor program-program penurunan stunting di Kabupaten Sampang. Fokus penilaian meliputi pelayanan KB pasca persalinan, cakupan pemeriksaan kesehatan Pasangan Usia Subur (PUS), serta akses air minum layak dan sanitasi.

Sekda Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiyawan, menyampaikan, dengan penilaian ini, diharapkan dapat diidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi setiap langkah dalam upaya percepatan-penurunan angka stunting ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes dan KB Kabupaten Sampang, Abdullah Najich, mengungkapkan tantangan terbesar adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. Pendekatan melalui tokoh masyarakat dan tokoh keagamaan dianggap efektif untuk meningkatkan penerimaan masyarakat.

Data terakhir menunjukkan bahwa angka stunting di Kabupaten Sampang pada 2023 adalah 14,1 persen, meningkat dari 6,9 persen pada 2022.

“Peningkatan tersebut disebabkan oleh perubahan sistem evaluasi,” ucapnya Najich.

Sementara, Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinkes KB, Zahruddin menyatakan, penilaian ini merupakan agenda rutin Pemerintah Provinsi Jatim untuk menilai keseriusan daerah dalam menangani stunting.

“Semua jadi bahan evaluasi dan perbaikan, sehingga persentase angka stunting bisa menurun sesuai target,” ujarnya.

Diketahui, target nasional angka stunting adalah 14 persen. Sementara Kabupaten Sampang menargetkan prevalensi stunting sebesar 9,9 persen di tahun 2024. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles