
Pemukiman warga Dusun Teben, Desa Kemuning, Kecamatan Sampang direndam banjir, Selasa (1/3/2022). Banjir tersebut akibat luapan sungai Kamuning pasca diguyur hujan selama dua hari terakhir.
Salah satu warga setempat, Mukhlis mengatakan bahwa banjir mulai menggenai pemukiman warga pada siang tadi sekitar pukul 12.00 Wib, dan hingga kini banjir belum juga surat.
“Banjir karena luapan sungai Kemuning. Hujan dari kemarin sore lanjut ke malamnya, terus lanjut tadi pagi, dan sampai saat ini cuaca masih belum bersahabat,” ungkapnya.
Zainal, warga lainnya menambahkan bahwa banjir kali ini merupakan banjir terbesar yang pernah terjadi di Desa Teben Kemuning. Menurutnya, ketinggian air banjir antara 1-1 meter setengah di ruas jalan desa setempat.
“Sedangkan di rumah-rumah warga bervariasi tegantung ketinggian masing-masing rumah. Namun, tertinggi ada yang sampai satu meter setengah,” paparnya.
Disampaikan, sejak sore tadi banjir terus mengalami kenaikan dan hingga saat ini banjir belum juga surut. Kemudian, ia meminta Pemerintah Daerah untuk membantu warga terdampak banjir.
“Kami mohon kepada Bupati Sampang untuk membantu, kami tidak butuh bantuan makanan, kami hanya butuh bantuan tenaga untuk membersihkan jalan dan pemukiman warga pasca banjir,” tutupnya.
Hinnga berita ini dilansir salsabilafm.com, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang. (Romi)