Cegah Penyebaran Polio, Dinkes KB Sampang Minta Warga Tidak BAB Sembarangan

Spread the love

salsabilafm.com– Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) meminta masyarakat tidak lagi buang air besar (BAB) sembarangan menyusul munculnya kasus lumpuh layu (Flaccid Paralysis) atau Polio di Kabupaten Sampang.

Sebanyak dua orang anak di Kabupaten Sampang, dinyatakan positif Polio pada awal tahun 2024, Kedua anak tersebut mengalami gejala lumpuh, satu anak berada di Klaten, Jawa Tengah dan satunya lagi di Kecamatan Camplong.

Kepala Dinkes-KB Sampang, Abdulloh Najich mengatakan, dua anak yang terkena polio itu usianya masih di bawah 5 tahun. Sehingga perlu waspada dalam pembuangan popoknya dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Menurutnya, virus polio tersebut menular melalui Fekal Oral. Artinya, rute penularan penyakit polio itu ketika patogen dalam partikel tinja seseorang berpindah ke mulut orang lain. Salah satunya BAB sembarangan dan juga membuang popok anak ke sungai.

Virus tersebut dapat memasuki tubuh lewat mulut, air, atau makanan, yang telah terkontaminasi dengan feses dari orang yang terinfeksi. Buang air besar sembarangan di sungai, selokan, atau kali, dengan air kotor berpotensi terinfeksi virus tersebut.

“Jadi sebagai antisipasi menyebarnya virus Polio, semua anak yang usianya masih di bawah 8 tahun di Sampang akan diimunisasi semuanya (tetes),” ujarnya.

Pihaknya berjanji akan mengantisipasi meluasnya penularan Polio. Sedangkan untuk anak positif Polio, penanganannya tidak perlu diisolasi. “Tidak perlu diisolasi seperti Covid-19, hanya nanti dalam proses pembuangan tinjanya harus lebih dijaga,” tutupnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles