Aksi Teror Pembakaran Mobil Kembali Meresahkan Masyarakat Sampang

Spread the love

salsabilafm.com– Aksi teror pembakaran mobil kembali meresahkan masyarakat, kali ini terjadi di Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Peristiwa diduga terjadi pada Sabtu (18/11/2023), sekitar pukul 01.33 WIB.

Berdasar data yang dihimpun salsabilafm.com, Minggu (19/11), mobil itu diduga dibakar oleh orang tidak dikenal saat terparkir di bagasi. Diketahui, mobil HRV putih dengan Nopol M 1443 NN itu milik Matweki, warga Banyusokah, Ketapang, Sampang.

Matweki menceritakan, mulanya ia dikejutkan dengan rintik bunyi api yang ia kira berasal dari suara tangis cucunya yang tengah sakit. Ternyata bukan, si cucu malah yang membangunkan dan memberi tahu bapaknya bahwa mobil kakeknya terbakar.

Benar saja, setelah bergegas bangun dari tempat tidur dan mengecek ke luar rumah, ternyata mobil tersebut sudah terbakar. Kemudian saya bersama anak dan warga langsung memadamkan menggunakan air,” ucapnya.

Ia menduga mobilnya dibakar orang tak dikenal memakai bensin dengan jarak dekat karena ditemukan sebuah kain di bawah ban sebelah kiri dekat tangki. Lantas ia berbegas melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian agar segera dilakukan penyelidikan. 

“Kami sudah lapor polisi dan kami berharap polisi bisa menangkap para pelaku pembakar mobil miliknya maupun pelaku pembakar mobil lain yang sedang marak terjadi beberapa bulan terakhir,” harapnya.

Kepala Desa Banyusokah, Moh Sorah mengatakan bahwa aksi teror pembakaran mobil milik warga di desanya itu baru pertama kali terjadi. Dia membenarkan bahwa pemilik kendaraan itu adalah warganya.

Pihaknya mengecam tindakan aksi teror pembakaran mobil ini dan meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini, karena aksi kejahatan ini sangat meresahkan masyarakat Kecamatan Ketapang.

“Aksi teror ini sebelumnya pernah terjadi di desa Paopaleh Laok. Dan kini kembali terjadi di desa kami,” katnya.

Setelah menerima laporan, Polsek Ketapang melakukan olah TKP serta mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk proses penyelidikan. Namun, hingga berita ini dilansir, polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut berkaitan dengan peristiwa tersebut. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles