Peace Camp Perempuan Muda Lintas Iman, Cara SP Sampang Lahirkan Perempuan Seutuhnya

Spread the love

Peace Camp Perempuan Muda Lintas Iman, Cara SP Sampang Lahirkan Perempuan Seutuhnya
Solidaritas peserta Peace Camp Perempuan Muda Lintas Iman 2022.

Sekolah Perempuan Perdamaian Bintang Sembilan Sampang (SPP BSS) yang sudah memasuki tahun ke- 3, telah tumbuh dan berkembang menjadi simpul gerakan bagi anggota SPP BSS, baik untuk kelas yang beranggota ibu rumah tangga maupun untuk kelas mahasiswa yang mulai resah dengan fenomena intoleransi, kekerasan berbasis agama dan gender, serta diskriminasi terhadap kelompok yang berbeda keyakinan.

“Gerakan ini dimulai sebagai individu sehingga menjadi sebuah ikatan untuk terus bersama-sama menuju kemaslahatan,” ungkap Aminatur Rizqiyah, Pengelola Sekolah Perempuan Perdamaian Bintang Sembilan Sampang kepada salsabilafm.com, Jum’at (21/1/2022) malam.

Diawal 2022, anggota SPP BSS kelas anak muda menyatukan komitmen kembali untuk terus bergerak dan mengkampanyekan hasil modul Sekolah Perempuan yang telah dilalui melalui refleksi diri dan atas komunitas ditahun 2021. Hasilnya sangat dirasakan oleh para anggota SPP BSS kelas anak muda.

Sehingga dengan ini, menurutnya para anggota mengharapkan adanya regenerasi keanggotan agar semakin banyak perempuan dari berbagai agama yang terlibat, sehingga akan lebih banyak suara-suara keresahan bersatu dan menjadi satu untuk bersama-sama disuarakan.

Sebagai sebuah gerakan, SPP BSS harus memiliki pendekatan yang mudah diterima untuk berbagai kalangan. Sehingga tercetuslah peace camp untuk perempuan muda lintas iman 2022 sebagai jembatan dalam memberi wawasan akan pentingnya ketahanan dan perdamaian bagi para perempuan.

“Dan disinilah nama kegiatan tercetus menjadi Peace Camp Perempuan Muda Lintas Iman 2022. Sekolah Perempuan Perdamaian Bintang 9 Sampang,” papar perempuan berparas manis itu.

Peace Camp Perempuan Muda Lintas Iman, Cara SP Sampang Lahirkan Perempuan Seutuhnya
Solid, peserta Peace Camp Perempuan Muda Lintas Iman 2022.

Aminatur Rizqiyah menjelaskan Peace Camp Perempuan Muda Lintas Iman 2022, digelar oleh SPP BSS dengan tujuan untuk mendorong perempuan muda lintas iman dalam menggerakkan sumber daya yang dimiliki supaya menjadi energy positif untuk dirinya dan perempuan lainnya dan memperkuat kapasitas perempuan muda lintas iman sebagai agen perdamaian.

Selain itu, juga mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh perempuan muda lintas iman dalam menambah wawasan untuk mengkonseptualisasikan gagasan dan ide kreatif dalam mengkampanyekan nilai-nilai perdamaian dan ketahanan perempuan.

Kemudian, untuk menguatnya rasa toleransi dan rasa kepedulian serta melatih kepekaan mengenai kekerasan berbasis agama dan gender agar diskriminasi terhadap kelompok  minoritas tidak dirasakan lagi oleh para perempuan.

“Kegiatan ini diikuti ssbanyak 23 peserta dari berbagai kecamatan di Sampang. Mereka berangkat dari bendera, karakter, agama dan budaya yang berbeda-beda, ada yang dari Kopri PMII, IPPNU, HMI, Karang Taruna, Fatayat NU, Osis, KNPI, PSHT, Formasa dan Mahasiswi,” terangnya.

Kedepannya, para alumni peserta peace camp akan bergerak dan berjuang bersama-sama dengan Sekolah Perempuan Perdamaian Bintang 9 Sampang untuk menjadi agen perdamaian melalui proses penguatan individu dan mengembangkan potensi untuk saling memberi dan menebar manfaat bagi perempuan lainnya.

“Agar lebih banyak lagi perempuan menjadi manusia dan menjadi perempuan seutuhnya, sehingga tidak ada lagi kekerasan dirasakan oleh perempuan karena ia menjadi perempuan,” ucapnya.

“Harapan saya, selaku pengelola Sekolah Perempuan Perempuan Bintang 9 Sampang mengharapkan spirit hidup kita sebagai perempuan harus terus diperjuangkan. Karena semakin banyak perempuan yang termotivasi dan terpapar virus semangat, rasa toleransi, kepedulian, kepekaan  maka kita akan menjadi lebih kuat dan bersatu dalam kedamaian,” pungkasnya. (Romi)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles