Ratusan ribu warga Sampang tercatat belum memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Pasalnya, Dari total jumlah penduduk 950.430 jiwa, hanya ada 674.725 jiwa yang tercatat sudah mencetak e-KTP. Sementara sisanya masih belum.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang Nor Alam mengatakan, ratusan ribu jumlah penduduk wajib e-KTP itu berdasarkan semester pertama.
“Jika dipersentasekan, capaian cetak e-KTP sudah mencapai 70 persen dari jumlah wajib e-KTP. Namun meski demikian, jumlah warga yang sudah mencetak e-KTP lebih banyak dibanding yang sebelumnya,” katanya.
Nor Alam menjelaskan, pihaknya tetap optimistis untuk melakukan upaya jemput bola. Tujuannya, agar jumlah capaian cetak e-KTP lebih meningkat.
Belum diketahui pasti jumlah masyarakat yang sudah memiliki e-KTP berdasarkan data terbaru. Sebab, Dispendukcap belum merekap data yang diserahkan oleh pemerintah pusat pada awal Agustus lalu.
“Data yang keluar di awal Agustus itu belum sempat kami hitung keseluruhannya,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan jumlah cetak e-KTP, Dispendukcapil akan melakukan upaya jemput bola. Yakni, dengan melakukan layanan cetak e-KTP di setiap kecamatan ataupun desa yang belum terdata.
“Dari jumlah 674.725 itu ada sebagian yang belum memiliki e-KTP. Maka, akan kami bantu dengan layanan jemput bola ini,” urainya.
Upaya ini menyasar masyarakat lansia dan disabilitas yang tidak bisa mengurus langsung ke dispendukcapil. Selain itu, remaja yang sudah berusia 17 tahun dan belum memiliki e-KTP juga akan menjadi prioritas. (Mukrim)
