salsabilafm.com – Lebih dari 200 mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (21/2/2025). Massa menuntut agar Pemerintah mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 dan meninjau ulang program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Moh. Iskil El Fatih, salah satu korlap aksi menilai Inpres Nomor 1 Tahun 2025 itu tidak memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Tidak hanya itu, Pemerintah juga didesak untuk mempertimbangkan efektivitas, transparansi, serta dampak dari program makan bergizi gratis terhadap kesejahteraan masyarakat secara luas.
“Kami meminta Inpres itu dicabut dan program makan bergizi gratis ditinjau ulang,” kata Iskil saat melakukan aksi demontrasi, Jum’at (21/2/2025).
Selain itu, mereka juga menolak pemangkasan anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) karena berpotensi menimbulkan ketimpangan antara pemangku kebijakan dan masyarakat.
“Itu juga bisa memperburuk masalah kemiskinan yang terjadi, khususnya di Kabupaten Sumenep,” tegas dia.
Secara khusus, mahasiswa juga mendesak DPRD Sumenep untuk meningkatkan kualitas, akses pelayanan kesehatan, dan evaluasi internal setelah 180 hari lebih menjabat sebagai wakil rakyat.
“Untuk memastikan bahwa mereka bekerja sesuai dengan mandat yang diberikan oleh rakyat dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya. (*)
