salsabilafm.com – Bangunan SDN Pangongsean 1 Kecamatan Torjun, Sampang, mengalami kerusakan parah. Dua ruang kelas atapnya ambruk, sementara dua lainnya harus disangga dengan bambu, sehingga tak lagi bisa digunakan.
Akibat kondisi itu, sejumlah siswa terpaksa menjalani Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tempat parkir sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Mohammad Fadeli, Kepala Dinas (Kadisdik) Kabupaten Sampang melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Abdurrahman
menjelaskan, untuk sekolah UPTD SDN Pangongsean 1 dari beberapa tahun terakhir memang menjadi calon penerima rehab pembangunan sarana dan prasarana dari dana Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Namun karena adanya keterbatasan anggaran dari PUPR Pusat maka hanya dua lembaga yang menerima pada tahun 2021 yaitu di kecamatan Torjun dan kecamatan Camplong,” kata Rahman sapaan akrabnya, Jum’at (17/1/2025).
Rahman mengungkapkan, beberapa tahun terakhir kondisi bangunan sekolah tersebut semakin parah. Untuk itu, pihaknya selalu berupaya setiap tahunnya dengan mengusulkan bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik anggaran pusat.
“Alhamdulillah pada tahun 2025 ini sekolah UPTD SDN Pangongsean 1 salah satu penerima bantuan rehab melalui dana DAK pusat,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan segera terealisasi agar fasilitas gedung sarana dan prasarana lainnya SDN Pangongsean 1 bisa segera bagus, guru dan siswa bisa belajar tenang dan baik,” imbuhnya.
Bukan hanya itu, Rahman juga memastikan setiap tahunnya dinas pendidikan kabupaten Sampang mengupayakan pembangunan agar gedung kelas, sarana prasarana, dan infrastruktur sekolah lainnya dalam keadaan layak
Sementara kepala sekolah SDN Pangongsean 1, Maskur Taufiq mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada dinas pendidikan Sampang. Sebab, Disdik telah merespon dan mengupayakan pembangunan gedung sarana dan prasarana SDN Pangongsean 1
“Semoga cepat terealisasi pembangunan tahun 2025 ini,” pungkasnya. (Mukrim)
